www.bisnis.com - JAKARTA: PT Bank Negara Indonesia Syariah plans to open 50 outlets this year micro, add five outlets that have been launched in mid-January.
"We have launched a five outlets in the area of micro Depok and Bogor in mid-January. This year we plan to open a new outlet to total 55 units, "said Bambang Widjanarko BNI Syariah Business Director, the Business today. Sunday February 5, 2012 (source)
"We have launched a five outlets in the area of micro Depok and Bogor in mid-January. This year we plan to open a new outlet to total 55 units, "said Bambang Widjanarko BNI Syariah Business Director, the Business today. Sunday February 5, 2012 (source)
He explained the new outlet will be opened on the outskirts of large regions or cities often referred to as the second. "We will open on the outskirts of large cities, both in Java and outside Java," he said.
Outlet is focused to serve the microfinance market segment are traditional traders and home industries. Ceiling of loans provided to each client ranged between R5 million-Rp500 million
In this funding does not obligate the BNI Syariah physical security of our customers. However, the customer must have a permanent business location and has been running at least a year.
"Logic of small traders that have the capital to withstand up to 3-4 months. So if losses continue for 3-4 months then he will go broke. Up to merchants who have lasted at least 1 year can be said already has customers and its been running good, "said Imam T. Compliance Director for BNI Syariah Saptono some time ago.
In fact, micro-BNI Syariah planned outlets in operation since last November, but it should be deferred because of licensing at Bank Indonesia. (BSI)
BNI Syariah Akan Buka 50 gerai Mikro
JAKARTA: PT Bank Negara Indonesia Syariah berencana untuk membuka 50 outlet mikro pada tahun ini, menambah 5 outlet yang telah diluncurkan pada pertengahan Januari lalu.
“Kami telah meluncurkan 5 outlet mikro di wilayah Depok dan Bogor pada pertengahan Januari lalu. Pada tahun ini kami berencana untuk membuka outlet baru sehingga berjumlah 55 unit,” ujar Bambang Widjanarko Direktur Bisnis BNI syariah, kepada Bisnis, hari ini. Minggu 5 Februari 2012
Dia menjelaskan outlet baru tersebut akan dibuka pada wilayah pinggiran kota besar atau sering disebut sebagai second cities. “Kami akan buka pada pinggiran kota besar, baik di Jawa maupun luar Jawa,” ujarnya.
Outlet ini difokuskan untuk melayani pembiayaan mikro dengan segmen pedagang pasar tradisional dan industri rumah tangga. Plafon pinjaman yang diberikan untuk setiap nasabah berkisar antara R5 juta—Rp500 juta
Dalam pembiayaan ini BNI Syariah tidak mewajibkan jaminan fisik dari nasabah. Namun para nasabah harus memiliki lokasi usaha yang tetap dan telah berjalan minimal 1 tahun.
“Logikanya pedagang kecil itu memiliki modal untuk bertahan hingga 3--4 bulan. Jadi kalau rugi terus selama 3--4 bulan maka dia akan bangkrut. Sehingga pedagang yang sudah bertahan minimal 1 tahun bisa dikatakan sudah memiliki pelanggan dan usahanya sudah berjalan baik,” ujar Imam T. Saptono Direktur Kepatuhan BNI Syariah beberapa waktu lalu.
Sebenarnya, outlet mikro BNI Syariah direncanakan beroperasi sejak November lalu, namun harus tertunda karena perizinan di Bank Indonesia. (Bsi)
“Kami telah meluncurkan 5 outlet mikro di wilayah Depok dan Bogor pada pertengahan Januari lalu. Pada tahun ini kami berencana untuk membuka outlet baru sehingga berjumlah 55 unit,” ujar Bambang Widjanarko Direktur Bisnis BNI syariah, kepada Bisnis, hari ini. Minggu 5 Februari 2012
Dia menjelaskan outlet baru tersebut akan dibuka pada wilayah pinggiran kota besar atau sering disebut sebagai second cities. “Kami akan buka pada pinggiran kota besar, baik di Jawa maupun luar Jawa,” ujarnya.
Outlet ini difokuskan untuk melayani pembiayaan mikro dengan segmen pedagang pasar tradisional dan industri rumah tangga. Plafon pinjaman yang diberikan untuk setiap nasabah berkisar antara R5 juta—Rp500 juta
Dalam pembiayaan ini BNI Syariah tidak mewajibkan jaminan fisik dari nasabah. Namun para nasabah harus memiliki lokasi usaha yang tetap dan telah berjalan minimal 1 tahun.
“Logikanya pedagang kecil itu memiliki modal untuk bertahan hingga 3--4 bulan. Jadi kalau rugi terus selama 3--4 bulan maka dia akan bangkrut. Sehingga pedagang yang sudah bertahan minimal 1 tahun bisa dikatakan sudah memiliki pelanggan dan usahanya sudah berjalan baik,” ujar Imam T. Saptono Direktur Kepatuhan BNI Syariah beberapa waktu lalu.
Sebenarnya, outlet mikro BNI Syariah direncanakan beroperasi sejak November lalu, namun harus tertunda karena perizinan di Bank Indonesia. (Bsi)
Source: http://www.bisnis.com/articles/ekspansi-bank-bni-syariah-akan-buka-50-gerai-mikro - Feb 5, 2012 - google translate
No comments:
Post a Comment