Sunday, October 23, 2011

INDONESIA - BANKING - Profit BNI Syariah Rp91, 09 billion

bisnis.com - JAKARTA: PT Bank Negara Indonesia Sharia scored a net profit of Rp91, 09 billion in performance since the beginning of the year until the end of the quarter III/2011, after last year is still a loss.In the financial statements received Businesses, such profits was driven by increased operating income nearly tripled to Rp713, 87 billion in September 2011 compared with September 2010 Rp223, 24 billion. (source)


The increase in operating profit performance of the subsidiary, PT Bank Negara Indonesia Tbk became Rp117, 26 billion compared to last year's loss of Rp20, 2 billion.Bambang Widjanarko, Director of Business BNI Syariah, said the increase in revenue occurred evenly in some sectors of finance. "Everything grows evenly, but the highest growth in mortgage sharia," he told Business Today.

He explained at the end of September 2011, the company has channeled funding Rp5, 13 trillion, increasing 57.84% compared with the previous period amounting to Rp3, 25 trillion. "Financing the growth of the consumer lending," he explained.Meanwhile, the development of third party funds rather restrained with growth of 16% from Rp 5, 17 trillion to Rp 6 trillion. "The growth of deposits is not high because we want to improve the composition of cheap funds," said Bambang.According to Bambang, the company was not motivated to grow deposits because the ratio of loans to loans (finance to deposit ratio / FDR) was quite high."If we want to raise funds that is actually easy, just raise the ratio of deposits. But it did not do because we want to build up the composition of cheap funds, "he explained.Islamic bank that separates the business from the parent in May 2011 it closed the end of September 2011 with an asset position Rp7, 35 trillion from September 2010 which amounted to Rp6, 09 trillion. (Fire)

BNI Syariah Cetak Laba Rp91,09 miliar

Large_bni__1_

JAKARTA: PT Bank Negara Indonesia Syariah mencetak laba bersih sebesar Rp91,09 miliar dalam kinerja sejak awal tahun hingga akhir triwulan III/2011, setelah tahun lalu masih mengalami kerugian.

Dalam laporan keuangan yang diterima Bisnis, laba tersebut tersebut didorong oleh pendapatan operasional yang meningkat hampir tiga kali lipat menjadi Rp713,87 miliar pada September 2011 dibandingkan dengan September 2010 Rp223,24 miliar.

Kinerja tersebut meningkatkan laba operasional dari anak usaha PT Bank Negara Indonesia Tbk ini menjadi Rp117,26 miliar dibandingkan tahun lalu yang merugi Rp20,2 miliar.

Bambang Widjanarko, Direktur Bisnis BNI Syariah, mengatakan peningkatan pendapatan terjadi secara merata pada beberapa sektor pembiayaan. “Semuanya tumbuh merata, namun yang pertumbuhan paling tinggi pada gadai syariah,” ujarnya kepada Bisnis, hari ini.

Dia menjelaskan pada akhir September 2011, perseroan telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp5,13 triliun meningkat 57,84% dibandingkan dengan periode sebelumnya sebesar Rp3,25 triliun. “Pembiayaan yang tumbuh besar pada pinjaman konsumer,” jelasnya.

Sementara itu, perkembangan dana pihak ketiga agak tertahan dengan pertumbuhan sebesar 16% dari Rp5,17 triliun menjadi Rp6 triliun. “Pertumbuhan DPK tidak tinggi karena kami ingin meningkatkan komposisi dana murah,” ujar Bambang.

Menurut  Bambang, perseroan memang tidak terpacu untuk menumbuhkan DPK karena rasio pinjaman dana terhadap pinjaman (finance to deposit ratio/FDR) sudah tergolong tinggi.

“Kalau kami mau menaikan dana sebenarnya mudah yakni, tinggal menaikan nisbah dari deposito. Namun itu tidak kami lakukan karena ingin menaikan komposisi dana murah,” jelasnya.

Bank syariah yang memisahkan usaha dari induk pada Mei 2011 ini menutup akhir September 2011 dengan posisi aset sebesar Rp7,35 triliun dari September 2010 yang sebesar Rp6,09 triliun. (api)

Source : http://www.bisnis.com/articles/bni-syariah-cetak-laba-rp91-09-miliar  - Oct 21, 2011 - google translate

No comments:

Post a Comment