According Husnelly, date, priority customers at Bank Syariah Mandiri's there were about 500-thousand people throughout Indonesia and the number is growing around the 1500's customers each year. "Targeting the Real side alone, until the end of the year is $ 3-4 trillion," said Husnelly.Furthermore Husnelly say optimism is supported by the unique character of Islamic banking itself. "Islamic banking offers values or values that are not provided by conventional banks," he said.Husnelly said, there are several strategies that can be done to achieve this target, among others, by expanding the network of Islamic banking services. "The network must be built as much as possible, is done so that customers can get easy access to our services," he said.In addition, another strategy is to continue to promote the values of Islamic banking. "We need to disseminate information regarding the transparency of Islamic banking services, so customers can be attracted and investment with us," he said. (Gor / ant)
Syariah Mandiri Optimis Tembus 50% Market Share
Rabu, 19 Oktober 2011 | 23:33
Rabu, 19 Oktober 2011 | 23:33
Deputi Gubernur BI Halim Alamsyah (tengah)
berfoto bersama dengan (kiri ke kanan), Dewan Pembina dan Penasihat CWMA
Prijohandojo Kristanto CWM, Dewan Pendiri CWMA Maikel Sajangbati CWM,
Ketua Departemen Strategi dan Aliansi CWMA Martha Bambang CWM, Ketua
Umum Certified Wealth Manager’s Association (CWMA) Darmadi Sutanto CWM,
Wakil Ketua Umum IBI Jahja Setiaatmadja, Ketua Dewan Pendiri CWMA
Jeffrey Turangan CWM, Wakil Ketua I CWMA A Toni Soetirto dan Wakil Ketua
II CWMA Henry Koenaifi (kanan), di sela acara “The 4th International
Wealth Management & Private Banking Conference 2011” di Jakarta,
Selasa (18/10). “The 4th International Wealth Management & Private
Banking Conference 2011”, diselenggarakan CWMA dalam rangka memberikan
informasi terkini mengenai perkembangan industri wealth management
kepada para pelaku industri jasa keuangan, nasabah, akademisi,
regulator, mahasiswa, dan wealth manager. Foto: Investor Daily/DAVID
GITA ROZA
JAKARTA - Kepala Divisi
Wealth Management Bank Syariah Mandiri (BSM), Husnelly menyatakan bahwa
bentuk perbankan syariah bisa menembus share market hingga 50% dari
total dana perorangan yang ada.
"Kami optimistis bisa tembus hingga 50% karena market yang mencari kami," kata Husnelly usai menjadi pembicara pada acara "The 4th International Wealth Management and Private Banking Conference 2011" di Hotel Shangri La, Jakarta, Rabu.
Menurut Husnelly, saat ini, nasabah prioritas di Bank Syariah Mandiri ada sekitar 500-an ribu orang di seluruh Indonesia dan jumlah ini bertambah sekitar 1500-an nasabah setiap tahunnya. "Target realnya sendiri, hingga akhir tahun adalah Rp 3-4 triliun," kata Husnelly.
Lebih lanjut Husnelly mengatakan optimisme ini didukung oleh keunikan karakter dari perbankan syariah itu sendiri. "Perbankan syariah menawarkan values atau nilai-nilai yang tidak diberikan oleh bank-bank konvensional," kata dia.
Husnelly mengatakan, ada beberapa strategi yang dapat dilakukan untuk meraih target ini, antara lain dengan memperluas jaringan pelayanan perbankan syariah. "Jaringan harus dibangun sebanyak mungkin, ini dilakukan agar nasabah bisa mendapat akses yang mudah untuk pelayanan kami," kata dia.
Selain itu, strategi lain adalah dengan terus mempromosikan values perbankan syariah. "Kita harus sebarluaskan informasi mengenai transparansi pelayanan perbankan syariah ini, sehingga nasabah bisa tertarik dan investasi dengan kita," kata dia. (gor/ant)
"Kami optimistis bisa tembus hingga 50% karena market yang mencari kami," kata Husnelly usai menjadi pembicara pada acara "The 4th International Wealth Management and Private Banking Conference 2011" di Hotel Shangri La, Jakarta, Rabu.
Menurut Husnelly, saat ini, nasabah prioritas di Bank Syariah Mandiri ada sekitar 500-an ribu orang di seluruh Indonesia dan jumlah ini bertambah sekitar 1500-an nasabah setiap tahunnya. "Target realnya sendiri, hingga akhir tahun adalah Rp 3-4 triliun," kata Husnelly.
Lebih lanjut Husnelly mengatakan optimisme ini didukung oleh keunikan karakter dari perbankan syariah itu sendiri. "Perbankan syariah menawarkan values atau nilai-nilai yang tidak diberikan oleh bank-bank konvensional," kata dia.
Husnelly mengatakan, ada beberapa strategi yang dapat dilakukan untuk meraih target ini, antara lain dengan memperluas jaringan pelayanan perbankan syariah. "Jaringan harus dibangun sebanyak mungkin, ini dilakukan agar nasabah bisa mendapat akses yang mudah untuk pelayanan kami," kata dia.
Selain itu, strategi lain adalah dengan terus mempromosikan values perbankan syariah. "Kita harus sebarluaskan informasi mengenai transparansi pelayanan perbankan syariah ini, sehingga nasabah bisa tertarik dan investasi dengan kita," kata dia. (gor/ant)
Source : http://www.investor.co.id/moneyandbanking/syariah-mandiri-optimis-tembus-50-market-share/22417 - Oct 19, 2011 - google translate
No comments:
Post a Comment