Deputy Governor of Bank Indonesia Halim Alamsyah was speaking during a press conference after opening the National Congress of Indonesian Association of Islamic Banking in Jakarta, Wednesday (03/21/2012). (source)
It is no less important, according to Halim, the product must be socialized. With superior products and socialized properly, then people would be interested in using the product.
Halim pointed out, one of the products that are less known to the public is financing home ownership with Islamic principles, but with the system musyarakah mutanaqishah (MMQ). System that allows customers to pay off its financing more quickly, as the increased financial ability.
He reminded Halim, Islamic banking should continue to innovate in creating the product. "It is no exaggeration if we later formed a working group to discuss this product innovation," said Halim.
Currently in Indonesia there are 11 Islamic banks, 24 Islamic business units, and 155 Islamic rural banks in Indonesia. Number of offices throughout the office as much as 1272
Perbankan Syariah Harus Terus Berinovasi
Dewi Indriastuti | Nasru Alam Aziz | Kamis, 22 Maret 2012 | 07:12 WIB
shutterstock ILUSTRASI
JAKARTA, KOMPAS.com -- Perbankan syariah harus dapat menawarkan produk yang kompetitif bagi masyarakat Indonesia. Keunggulan daya saing itu dari sisi biaya dan layanan.
Deputi Gubernur Bank Indonesia Halim Alamsyah mengemukakan hal itu dalam jumpa pers usai membuka Musyawarah Nasional Asosiasi Perbankan Syariah Indonesia di Jakarta, Rabu (21/3/2012).
Hal yang tak kalah penting, menurut Halim, produk itu harus disosialisasikan. Dengan produk yang lebih unggul dan tersosialisasikan dengan baik, maka masyarakat akan tertarik menggunakan produk tersebut.
Halim mencontohkan, salah satu produk yang kurang dikenal masyarakat adalah pembiayaan pemilikan rumah dengan prinsip syariah, namun dengan sistem musyarakah mutanaqishah (MMQ). Sistem itu memungkinkan nasabah melunasi pembiayaannya lebih cepat, seiring kemampuan keuangannya yang meningkat.
Ia Halim mengingatkan, perbankan syariah hendaknya terus berinovasi dalam menciptakan produk. "Tidak berlebihan jika kita nanti membentuk kelompok kerja untuk membahas inovasi produk ini," ujar Halim.
Saat ini di Indonesia terdapat 11 bank umum syariah, 24 unit usaha syariah, serta 155 bank perkreditan rakyat syariah di Indonesia. Jumlah seluruh kantornya sebanyak 1.272 kantor.
Source: http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2012/03/22/07120241/Perbankan.Syariah.Harus.Terus.Berinovasi - March 22, 2012
Deputi Gubernur Bank Indonesia Halim Alamsyah mengemukakan hal itu dalam jumpa pers usai membuka Musyawarah Nasional Asosiasi Perbankan Syariah Indonesia di Jakarta, Rabu (21/3/2012).
Hal yang tak kalah penting, menurut Halim, produk itu harus disosialisasikan. Dengan produk yang lebih unggul dan tersosialisasikan dengan baik, maka masyarakat akan tertarik menggunakan produk tersebut.
Halim mencontohkan, salah satu produk yang kurang dikenal masyarakat adalah pembiayaan pemilikan rumah dengan prinsip syariah, namun dengan sistem musyarakah mutanaqishah (MMQ). Sistem itu memungkinkan nasabah melunasi pembiayaannya lebih cepat, seiring kemampuan keuangannya yang meningkat.
Ia Halim mengingatkan, perbankan syariah hendaknya terus berinovasi dalam menciptakan produk. "Tidak berlebihan jika kita nanti membentuk kelompok kerja untuk membahas inovasi produk ini," ujar Halim.
Saat ini di Indonesia terdapat 11 bank umum syariah, 24 unit usaha syariah, serta 155 bank perkreditan rakyat syariah di Indonesia. Jumlah seluruh kantornya sebanyak 1.272 kantor.
Source: http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2012/03/22/07120241/Perbankan.Syariah.Harus.Terus.Berinovasi - March 22, 2012
No comments:
Post a Comment