Sunday, April 29, 2012

INDONESIA - CAPITAL MARKETS - Mayora bonds 5 times oversubscribed


www.neraca.co.id - Mayora Indah Tbk PT (MYOR) claims or oversubscribe oversubscribed 5 times over the plan to issue bonds and sukuk mudaraba with a total value of Rp 750 billion. Company Secretary MYOR, Yuni Gunawan, an indication of excess demand for high investor interest in bonds and sukuk offered, "We are delighted with the high interest of investors as indicated by the results of bookbuilding are oversubscribe almost 5 times," he said in Jakarta last weekend.
He also said that interest in bonds and sukuk Mayora mostly domestic investors in detail include insurance companies, pension funds, banks, mutual funds, other institutions and individuals.  (source)



The initial offer will still take place today, Monday April 23, 2012. Yuni hope, then an effective statement of the Capital Market Supervisory Agency for Financial Institutions (Bapepam-LK) can be obtained on May 1, 2012.
Yuni further said that the high demand for the Bonds and Sukuk Mayora shows the strong confidence of investors on the performance and prospects of the company. "The high interest of investors show confidence in a strong market for Mayora, and this is a great asset for us in the process of expansion going forward," said Yuni.
Especially for sukuk mudaraba, Mayora included in the list of Islamic Securities (DES) was pioneered BAPEPAM-LK Sukuk issuance in 2012. Bookbuilding results indicate that the prospects for the Sukuk potential in 2012. "Islamic Finance Industry responded well Mayora Sukuk offerings, and demonstrate confidence in the Mayora the production process according to the criteria of Islamic securities as well as its products all have the halal certificate from the MUI," said Yuni.
For information, the Company offered bonds will have a tenor of 7 (seven) years with the emission of up to Rp. 500 Billion. While the Mudaraba Sukuk has a tenor at 5 (five) years with the emission of up to Rp. 250 billion. Mudaraba Sukuk bond and was published without a script, while the Revenue Bond Interest and Profit Sharing Mudaraba Sukuk will be paid every 3 (three) months.
Previously, in early 2012, Pefindo (PT. Indonesia Rating Agency) has assigned a rating of AA-(Double A Minus) for Mayora Indah III Bonds and Sukuk Mudaraba I published in 2008. Pefindo rating indicates a stable outlook reflecting the company's strong position in the packaged food market in Indonesia. The same rating given to bonds Pefindo Mayora Indah IV and II Mudaraba Sukuk in 2012.
The proceeds from these bonds is planned about 70% will be used for developing a biscuit factory in Tangerang and the support facilities. In the meantime. approximately 20% will be used to finance the assets of the Company's regular division division wafer, chocolate and sugar confectionery. Sisaya about 10% will be used to pengembanagan cocoa processing plant in Cocoa subsidiaries namely PT Mas brilliantly located in Tangerang.
While the funds obtained from the Company's planned issuance of Mudaraba Sukuk will be used for working capital consists of the supply of raw materials, packaging materials, machinery and spare parts to support the Company's performance. (Virtual).



Obligasi Mayora Catatkan Oversubcribe 5 Kali

PT Mayora Indah Tbk (MYOR) mengklaim kelebihan permintaan atau oversubscribe 5 kali atas rencana penerbitan obligasi dan sukuk mudharabah dengan total nilai Rp 750 miliar. Kata Sekretaris Perusahaan MYOR, Yuni Gunawan, kelebihan permintaan menunjukkan indikasi tingginya minat investor terhadap obligasi dan sukuk yang ditawarkan,”Kami gembira dengan tingginya minat investor yang diindikasikan dengan hasil bookbuilding terdapat oversubscribe hampir 5 kali,”katanya di Jakarta akhir pekan kemarin.
Dia juga menuturkan, peminat obligasi dan sukuk Mayora sebagian besar adalah investor dalam negeri yang secara rinci meliputi perusahaan asuransi, dana pensiun, perbankan, reksa dana, institusi lain dan juga perorangan.
Penawaran awal ini masih akan berlangsung sampai hari ini, Senin tanggal 23 April 2012. Yuni berharap, selanjutnya pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) dapat diperoleh pada tanggal 1 Mei 2012.
Lebih lanjut Yuni mengatakan bahwa tingginya permintaan terhadap Obligasi dan Sukuk Mayora ini menunjukkan adanya kepercayaan yang kuat dari Investor terhadap kinerja dan prospek perusahaannya. “Tingginya minat investor menunjukkan kepercayaan pasar yang kuat terhadap Mayora, dan ini menjadi modal besar bagi kami dalam melakukan proses ekspansi kedepannya,” jelas Yuni.
Khusus untuk sukuk mudharabah, Mayora yang masuk dalam Daftar Efek Syariah (DES) BAPEPAM-LK ini mempelopori penerbitan Sukuk tahun 2012. Hasil bookbuilding menunjukkan bahwa prospek Sukuk untuk tahun 2012 sangat potensial. “Industri Keuangan Syariah merespons dengan baik penawaran Sukuk Mayora, dan menunjukkan kepercayaan terhadap Mayora yang proses produksinya sesuai dengan kriteria efek syariah dan juga produk-produknya semuanya memiliki sertifikat halal dari MUI,” terang Yuni.
Sebagai informasi, Obligasi yang ditawarkan Perseroan akan memiliki tenor 7 (tujuh) tahun dengan nilai emisi sebanyak-banyaknya Rp. 500 Miliar. Sedangkan Sukuk Mudharabah yang ditawarkan memiliki tenor 5 (lima) tahun dengan nilai emisi sebanyak-banyaknya Rp. 250 miliar. Obligasi dan Sukuk Mudharabah ini diterbitkan tanpa warkat, sedangkan Bunga Obligasi dan Pendapatan Bagi Hasil Sukuk Mudharabah akan dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan.
Sebelumnya pada awal tahun 2012, Pefindo (PT. Pemeringkat Efek Indonesia) telah memberikan peringkat AA- (Double A Minus) untuk Obligasi III Mayora Indah dan Sukuk Mudharabah I yang diterbitkan tahun 2008. Peringkat Pefindo tersebut menunjukkan outlook yang stabil yang mencerminkan posisi perusahaan yang kuat dipasar makanan dalam kemasan di Indonesia. Peringkat yang sama juga diberikan Pefindo kepada Obligasi IV Mayora Indah dan Sukuk Mudharabah II tahun 2012.
Dana yang diperoleh dari Obligasi ini sekitar 70% akan direncanakan digunakan untuk pengembagan pabrik biskuit yang berlokasi di Tangerang beserta sarana pendukungnya. Sementara itu. sekitar 20% akan dipergunakan untuk pembiayaan aktiva rutin divisi Perseroan yakni divisi wafer, coklat dan kembang gula. Sisaya sekitar 10% akan dipergunakan untuk pengembanagan pabrik pengolahan biji coklat pada entitas anak yakni PT Kakao Mas gemilang yang berlokasi di Tangerang.
Sedangkan dana yang diperoleh Perseroan dari penerbitan Sukuk Mudharabah direncanakan akan dipergunakan untuk modal kerja Perseroan yang terdiri dari penyediaan bahan baku, bahan pembungkus, dan spare part mesin yang mendukung kinerja Perseroan. (maya).

Source: http://www.neraca.co.id/2012/04/22/obligasi-mayora-catatkan-oversubcribe-5-kali/  - April 22, 2012 - google translate

No comments:

Post a Comment