Wednesday, June 06, 2012

INDONESIA - BANKING - Expansion Reaches mortgage BNI Syariah Rp3 T

WWW.REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah increase year-end target of financing (mortgage). Target increased from the initial target of Rp200 billion.

"We hope to penetrate Rp3 trillion," said Executive Vice President of BNI Syariah, Strong Rahardjo, told Reuters on Wednesday (6/6). Previously set a target of Rp2 BNI Syariah, 8 trillion.

This is done considering the middle of this month Bank Indonesia will provide down payment restrictions on 70 types of home finance in conventional banks. Surely this is an opportunity for Islamic banks to increase financing of homes and growing(source)



Mortgage growth in BNI Syariah good enough. At the end of last year mortgages are in the position of Rp2, 2 trillion. This funding has grown by 15 percent. Until April, home financing in BNI Syariah reached Rp2, 6 trillion.

BNI Syariah remain proactive in developing the Islamic-based finance house. Growth is expected after the BI rule out could increase to 30-40 percent.

Ahead of the release of the rules regarding advances in conventional banks, the BNI Syariah already gearing themselves up by synergy with parent company, BNI. The parent company has agreed to enter Islamic finance to the financing plan with the developer.

"When BNI has limitations with the rules of BI, then BNI Syariah be an alternative for developers," said Strong. But this does not mean there is displacement of cooperation. BNI Syariah only be an alternative to the developer if the BNI could not enter because it hampered the rules.

Ekspansi KPR BNI Syariah Capai Rp3 T

Rabu, 06 Juni 2012, 13:25 WIB
Wihdan Hidayat/Republika
Ekspansi KPR BNI Syariah Capai Rp3 T
Petugas melayani nasabah di BNI Syariah, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah menambah target akhir tahun pembiayaan rumah (KPR). Target meningkat Rp200 miliar dari target awal.

"Kami berharap bisa tembus Rp3 triliun," kata Executive Vice President BNI Syariah, Kukuh Rahardjo, kepada Republika, Rabu (6/6). Target sebelumnya BNI Syariah mematok Rp2,8 triliun.

Hal ini dilakukan mengingat pertengahan bulan ini Bank Indonesia akan memberikan pembatasan uang muka pada pembiayaan rumah tipe 70 di bank konvensional. Tentunya hal ini menjadi peluang bagi bank syariah untuk meningkatkan pembiayaan rumah serta pertumbuhannya.

Pertumbuhan KPR di BNI Syariah cukup baik. Pada akhir tahun lalu KPR berada di posisi Rp2,2 triliun. Pembiayaan ini mengalami pertumbuhan sebesar 15 persen. Hingga April, pembiayaan rumah di BNI Syariah mencapai Rp2,6 triliun.

BNI Syariah tetap proaktif dalam mengembangkan pembiayaan rumah berbasis syariah tersebut. Diharapkan pertumbuhan setelah aturan BI keluar bisa mengalami peningkatan hingga 30-40 persen.

Jelang keluarnya aturan mengenai uang muka di bank konvensional tersebut, BNI Syariah telah mempersiapkan diri dengan melakukan sinergi dengan perusahaan induk, BNI. Perusahaan induk ini telah setuju memasukkan pembiayaan syariah ke rencana pembiayaan dengan developer.
"Bila BNI memiliki keterbatasan dengan aturan BI, maka BNI Syariah menjadi alternatif bagi developer," ungkap Kukuh. Namun hal ini bukan berarti ada perpindahan kerja sama. BNI Syariah hanya menjadi alternatif bagi developer jika BNI tidak bisa masuk karena terhambat aturan.

Source:  http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/syariah-ekonomi/12/06/06/m56n6q-ekspansi-kpr-bni-syariah-capai-rp3-t - June 6, 2012 - google translate

No comments:

Post a Comment