Saturday, June 23, 2012

INDONESIA - CAPITAL MARKETS - Indosat lowers expectations Sukuk Ijara down from Rp 500 billion to Rp 300 billion

www.bisnis.com - JAKARTA: PT Indosat Tbk, the issuer of telecommunications service providers, lowering the value of Sukuk Ijarah Indosat V from Rp500 billion to Rp300 billion. Instead, the plan offers Bonds VIII rationed only Rp2 trillion up to Rp2, 7 trillion, because the number of subscribers in the process of book building.
According to the Public Relations Division Head, Adrian Prasanto, it caused quiet the sukuk investor interest in the offer. "Investors want higher interest rates, while we can not Insert," he said.
Indosat in a written announcement on its website, adding to the total value of debt securities of Rp2, 5 trillion to Rp3 trillion. Most bonds in total surpassed Rp3, 7 trillion. This amount is claimed to be the biggest book publishing is done by Indosat.  (source)



That way, VIII Indosat Bonds initially rose only Rp2 trillion to Rp2, 7 trillion. These bonds consist of Series A Bonds Indosat VIII with a value of Rp1, 2 trillion, with a tenor of 7 years and the interest rate 8.635% per annum and the Series B Bonds VIII Indosat with a value of Rp1, 5 trillion 10-year relationship with the tenor of 8.875% per annum.
Meanwhile, Indosat Sukuk Ijarah V, down from the previous offer Rp500 billion, Rp300 billion with a tenor of 7 years with a down payment in return ijarah Rp6, paid 46 billion per quarter.
According Ariawan, bond analyst at Mega Capital Indonesia, Indosat Sukuk Ijarah rate V is actually quite interesting because it is equal to the conventional debt Indosat tenured same, ie 8.625%.
He suspected, enthuses about Indosat Sukuk is due to the still lack of domestic market share of sharia. "Investors are still limited sharia, not for corporations, so too little demand," he said.
Compared with the SUN is now around 6.2% interest rates, bond Indosat is considered more promising. "Moreover, the bond market is still volatile. Many investors tend to favor corporate bonds that offer attractive coupon," continued Ariawan.
Adrian said the allotment of funds and sukuk bonds is not changed or added. "Purpose is appropriate prospectus, which is for working capital and buying back bonds Indosat II," he said.
Reported previously, approximately 65% ​​bonds and sukuk ijara funds will be used for network license payments to the government, the Permit Fee Band Radio Frequency (IPSFR) Mobile Cellular Network Operator in the radio frequency band 800MHz, 900MHz, and 1800MHz.
 
As 25% of funds used to purchase the base station subsystem (BSS) in order to increase capacity in high traffic areas and expanding network coverage. The remaining 10% is used to purchase options on bonds 2002 series B Indosat II Rp200 billion due on 6 November 2032 to come.
 
Indosat plans to complete the issuance of the bonds on June 28 next. Previously, the company set out five underwriters, namely PT Mandiri Securities, PT DBS Vickers Securities Indonesia, PT HSBC Securities Indonesia, PT Danareksa Securities, and PT Standard Chartered Securities Indonesia. (10/Bsi)

SUKUK INDOSAT: Minim Investor, Indosat turunkan ukuran

Large_indosat__3_

JAKARTA: PT Indosat Tbk, emiten penyedia layanan telekomunikasi, menurunkan nilai Sukuk Ijarah Indosat V dari Rp500 miliar menjadi Rp300 miliar. Sebaliknya, penawaran Obligasi VIII yang rencananya hanya dijatah Rp2 triliun naik menjadi Rp2,7 triliun karena banyaknya pemesan dalam proses book building.

Menurut Division Head Public Relation, Adrian Prasanto, hal itu disebabkan sepinya minat investor terhadap sukuk yang ditawarkan. "Investor ingin bunganya lebih tinggi, sementara kita tidak bisa naikan lagi," katanya.

Indosat dalam pengumuman tertulis dalam situsnya, menambah total nilai surat utang dari Rp2,5 triliun menjadi Rp3 triliun. Pemesanan obligasi secara total berhasil melampaui Rp3,7 triliun. Jumlah ini diklaim sebagai jumlah pemesanan terbesar sepanjang penerbitan yang dilakukan oleh Indosat.

Dengan begitu, penerbitan Obligasi VIII  Indosat yang awalnya hanya Rp2 triliun naik menjadi Rp2,7 triliun. Surat utang ini terdiri dari Obligasi Indosat VIII Seri A dengan nilai Rp1,2 triliun dengan tenor 7 tahun dan suku bunga 8,635% per annum dan Obligasi Indosat VIII seri B dengan nilai Rp1,5 triliun dengan tenor 10 tahun bungan 8,875% per annum.

Sedangkan Sukuk Ijarah Indosat V, turun dari nilai yang ditawarkan sebelumnya yaitu Rp500 miliar, menjadi Rp300 miliar dengan tenor 7 tahun dengan cicilan imbalan ijarah Rp6,46 miliar dibayar per kuartal.

Menurut  Ariawan, analis obligasi Mega Capital Indonesia, bunga Sukuk Ijarah Indosat V sebetulnya cukup menarik karena nilainya sama dengan surat utang konvensional Indosat bertenor sama, yaitu 8,625%.

Dia menduga, kurang diminatinya sukuk Indosat ini disebabkan oleh masih minimnya pangsa pasar syariah dalam negeri. "Investor syariah masih terbatas, tidak sebesar korporasi, makanya peminatnya juga sedikit," katanya.

Dibandingkan dengan SUN yang kini bunganya sekitar 6,2%, obligasi Indosat dinilai lebih menjanjikan. "Apalagi pasar SUN sekarang masih volatil. Banyak investor cenderung memilih obligasi korporasi yang menawarkan kupon menarik," lanjut Ariawan.

Adrian mengatakan, peruntukan dana obligasi dan sukuk ini tidak berubah atau ditambahkan. "Peruntukannya masih sesuai prospektus, yaitu untuk working capital dan pembelian kembali obligasi Indosat II," katanya.

Diberitakan sebelumnya, sekitar 65% dana obligasi dan sukuk ijarah akan digunakan untuk pembayaran lisensi jaringan kepada pemerintah, yaitu Biaya Hak Penggunaan Izin Pita Spektrum Frekuensi Radio (IPSFR) Penyelenggara Jaringan Bergerak Selular di pita frekuensi radio 800MHz, 900MHz, dan 1800MHz.

Adapun 25% dana digunakan untuk pembelian base station subsystem (BSS) agar meningkatkan kapasitas di area traffic tinggi dan memperluas jangkauan jaringan. Sisanya, sebanyak 10% dipakai untuk melakukan opsi beli atas obligasi Indosat II 2002 seri B sebesar Rp200 miliar yang jatuh tempo pada 6 November 2032 mendatang.

Indosat berencana merampungkan penerbitan obligasi ini pada 28 Juni mendatang. Sebelumnya, perseroan menetapkan lima penjamin emisi, yaitu PT Mandiri Sekuritas, PT DBS Vickers Securities Indonesia, PT HSBC Securities Indonesia, PT Danareksa Sekuritas, dan PT Standart Chartered Securities Indonesia. (10/Bsi)

Source: http://www.bisnis.com/articles/sukuk-indosat-minim-investor-indosat-turunkan-ukuran  - June 22, 2012 - google translate

No comments:

Post a Comment