"The growth of these assets PermataBank cements our position as a business unit of Islamic Sharia in the Islamic banking industry of Indonesia during the first semester of 2012," said Chief Syariah PermataBank Achmad Permana K 1433 on the sidelines of the care of orphans and orphans in Jakarta, Wednesday (8/8) .
He said that Sharia PermataBank profit increased by 87 percent year on year (yoy) to Rp118 billion in the first half of 2012 from 63 billion in the same period of 2011. (source)
Meanwhile, total operating revenues recorded Rp569 billion, or 268 percent higher than the same period of 2011 amounting to Rp154 billion. While other operating income grew 386 per cent yoy to Rp525 billion, underpinned by strong financial growth.
From a financial perspective, Sharia Bank Permata was recorded 133 percent growth yoy to Rp 4, 78 trillion at the end of June 2012, with growth in all business segments.
"The quality of financing is still put forward the principle of prudence or 'prudential banking'," he added.
He said the financing problems or the ratio of non performing financing (NPF) gross fell to 0.91 percent on June 30, 2012, compared to 2.35 percent in the previous year. While the NPF Net fell to 0.57 percent from 1.42 percent in the same period of 2011.
"The more diverse funding base and continue to grow. Third-party funds increased by 145 per cent yoy to Rp 5, 71 trillion. Savings and Deposits iB iB noted a significant increase in each of 206 percent and 159 percent yoy to Rp2, 96 trillion and Rp2, 30 trillion, while the Giro iB experienced a slight decline of 3 percent yoy to Rp462 billion at the end of June 2012, "he said.
According to him, on an ongoing basis PermataBank Sharia continue to enlarge the composition of its cost of funds (CASA) to reach 60 percent by the end of this June 2012.
"The capital structure of equity grows stronger with 215 percent yoy to Rp769 billion at the end of June 2012. In the midst of robust expansion financing, Islamic PermataBank noted that the capital adequacy ratio increased to 19.17 percent on June 30, 2012, up from 12th position the previous year , 88 percent, "he said.
He said the achievement was supported by the transformation of business models that have been made during the Islamic PermataBank this by optimizing the concept of "Office channeling" the synergy of infrastructure, development of a variety of products and services that match customer needs.
"Precautionary principle we always kedepankan that every risk can we manage it well. In addition, customer convenience and flexibility in the Islamic banking can also be implemented using various means such as e-Gems-channel ATM, PermataMobile, PermataNet, PermataTel, Mini EDC ATM (EMA) as a conventional customers, we hope this can provide added value for clients and their families, "he said. (Ant / HRB)
PermataBank Syariah Bukukan Aset Rp7,65 Triliun
JAKARTA- PermataBank Syariah membukukan total aset
sebesar Rp7,65 triliun pada semester I 2012 atau naik 146% dibandingkan
periode yang sama 2011 sebesar Rp3,16 triliun.
"Pertumbuhan aset ini mengukuhkan posisi PermataBank Syariah sebagai unit usaha syariah besar di industri perbankan syariah Indonesia pada Semester I 2012," kata Kepala PermataBank Syariah Achmad K Permana di sela acara peduli 1.433 anak yatim piatu dan dhuafa di Jakarta, Rabu (8/8).
Ia mengatakan laba PermataBank Syariah meningkat sebesar 87 persen year on year (yoy) menjadi Rp118 miliar pada semester I 2012 dari Rp63 miliar pada periode yang sama 2011.
Sementara itu total pendapatan operasional tercatat Rp569 miliar, atau 268 persen lebih tinggi dibanding periode yang sama 2011 sebesar Rp154 miliar. Sedangkan pendapatan operasional lainnya tumbuh 386 persen yoy menjadi Rp525 miliar yang ditopang oleh pertumbuhan pembiayaan yang kuat.
Dari sisi pembiayaan, Unit Usaha Syariah Bank Permata itu mencatat pertumbuhan 133 persen yoy menjadi Rp4,78 triliun pada akhir Juni 2012 dengan pertumbuhan di semua segmen bisnis.
"Kualitas pembiayaan tersebut tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian atau 'prudential banking'," kata Achmad.
Ia mengatakan rasio pembiayaan bermasalah atau non performing financing (NPF) gross turun menjadi 0,91 persen pada 30 Juni 2012, dibandingkan 2,35 persen di tahun sebelumnya. Sementara itu NPF Net turun menjadi 0,57 persen dari 1,42 persen pada periode yang sama 2011.
"Basis pendanaan kian beragam dan terus tumbuh. Dana pihak ketiga meningkat hingga 145 persen yoy menjadi Rp5,71 triliun. Tabungan iB dan Deposito iB mencatat kenaikan yang signifikan masing-masing 206 persen dan 159 persen yoy menjadi Rp2,96 triliun dan Rp2,30 triliun, sedangkan Giro iB mengalami penurunan tipis sebesar 3 persen yoy menjadi Rp462 miliar di akhir Juni 2012," ujar dia.
Menurut dia, secara berkesinambungan PermataBank Syariah terus memperbesar komposisi dana murah-nya (CASA) hingga mencapai 60 persen di akhir Juni 2012 ini.
"Struktur permodalan semakin kuat dengan ekuitas tumbuh 215 persen yoy menjadi Rp769 miliar pada akhir Juni 2012. Di tengah ekspansi pembiayaan yang kuat, PermataBank Syariah mencatat rasio kecukupan modal yang meningkat hingga 19,17 persen pada 30 Juni 2012, meningkat dari posisi tahun sebelumnya 12,88 persen," kata dia.
Ia mengatakan pencapaian kinerja tersebut didukung oleh transformasi model bisnis yang telah dilakukan PermataBank Syariah selama ini dengan mengoptimalkan konsep "Office Channelling" dengan mensinergikan infrastruktur, pengembangan berbagai produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah.
"Prinsip kehati-hatian senantiasa kami kedepankan agar setiap risiko dapat kami kelola dengan baik. Selain itu kenyamanan dan keleluasaan nasabah Syariah dalam melakukan transaksi perbankan dapat juga dilaksanakan dengan menggunakan berbagai sarana e-Chanell seperti Permata ATM, PermataMobile, PermataNet, PermataTel, EDC Mini ATM (EMA) sebagaimana nasabah konvensional, kami berharap hal ini dapat memberikan nilai tambah bagi nasabah dan keluarganya," kata dia. (ant/hrb)
"Pertumbuhan aset ini mengukuhkan posisi PermataBank Syariah sebagai unit usaha syariah besar di industri perbankan syariah Indonesia pada Semester I 2012," kata Kepala PermataBank Syariah Achmad K Permana di sela acara peduli 1.433 anak yatim piatu dan dhuafa di Jakarta, Rabu (8/8).
Ia mengatakan laba PermataBank Syariah meningkat sebesar 87 persen year on year (yoy) menjadi Rp118 miliar pada semester I 2012 dari Rp63 miliar pada periode yang sama 2011.
Sementara itu total pendapatan operasional tercatat Rp569 miliar, atau 268 persen lebih tinggi dibanding periode yang sama 2011 sebesar Rp154 miliar. Sedangkan pendapatan operasional lainnya tumbuh 386 persen yoy menjadi Rp525 miliar yang ditopang oleh pertumbuhan pembiayaan yang kuat.
Dari sisi pembiayaan, Unit Usaha Syariah Bank Permata itu mencatat pertumbuhan 133 persen yoy menjadi Rp4,78 triliun pada akhir Juni 2012 dengan pertumbuhan di semua segmen bisnis.
"Kualitas pembiayaan tersebut tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian atau 'prudential banking'," kata Achmad.
Ia mengatakan rasio pembiayaan bermasalah atau non performing financing (NPF) gross turun menjadi 0,91 persen pada 30 Juni 2012, dibandingkan 2,35 persen di tahun sebelumnya. Sementara itu NPF Net turun menjadi 0,57 persen dari 1,42 persen pada periode yang sama 2011.
"Basis pendanaan kian beragam dan terus tumbuh. Dana pihak ketiga meningkat hingga 145 persen yoy menjadi Rp5,71 triliun. Tabungan iB dan Deposito iB mencatat kenaikan yang signifikan masing-masing 206 persen dan 159 persen yoy menjadi Rp2,96 triliun dan Rp2,30 triliun, sedangkan Giro iB mengalami penurunan tipis sebesar 3 persen yoy menjadi Rp462 miliar di akhir Juni 2012," ujar dia.
Menurut dia, secara berkesinambungan PermataBank Syariah terus memperbesar komposisi dana murah-nya (CASA) hingga mencapai 60 persen di akhir Juni 2012 ini.
"Struktur permodalan semakin kuat dengan ekuitas tumbuh 215 persen yoy menjadi Rp769 miliar pada akhir Juni 2012. Di tengah ekspansi pembiayaan yang kuat, PermataBank Syariah mencatat rasio kecukupan modal yang meningkat hingga 19,17 persen pada 30 Juni 2012, meningkat dari posisi tahun sebelumnya 12,88 persen," kata dia.
Ia mengatakan pencapaian kinerja tersebut didukung oleh transformasi model bisnis yang telah dilakukan PermataBank Syariah selama ini dengan mengoptimalkan konsep "Office Channelling" dengan mensinergikan infrastruktur, pengembangan berbagai produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah.
"Prinsip kehati-hatian senantiasa kami kedepankan agar setiap risiko dapat kami kelola dengan baik. Selain itu kenyamanan dan keleluasaan nasabah Syariah dalam melakukan transaksi perbankan dapat juga dilaksanakan dengan menggunakan berbagai sarana e-Chanell seperti Permata ATM, PermataMobile, PermataNet, PermataTel, EDC Mini ATM (EMA) sebagaimana nasabah konvensional, kami berharap hal ini dapat memberikan nilai tambah bagi nasabah dan keluarganya," kata dia. (ant/hrb)
Source: http://www.investor.co.id/moneyandbanking/permatabank-syariah-bukukan-aset-rp765-triliun/42413 - Aug 9, 2012 - google translate
No comments:
Post a Comment