JAKARTA: PT Bank Muamalat Indonesia is targeting the acquisition of third party funds under management amounting to Rp24 trillion by the end of 2011.
This number increased by 26% compared to first half 2011 acquisition of deposits which reached Rp19 trillion.
"Our deposits as of June had Rp19 trillion. DPK year-end target of Rp24 trillion, "said President Director of Bank Muamalat Arviyan Arifin in Jakarta, today. (source)
To achieve these fundraising governance, Arifin admitted it plans to expand in a number of line delivery channel in the second semester of 2011. One form of expansion, it is clear Arifin, it will soon open a car service cash around in September 2011.
"We will open approximately eight cars of cash around to 'pick up the ball'. With this round of cash customers can perform cash withdrawal, cash deposit, and open a savings because there was also a teller, "said Arifin.
Arifin add cash value of investments around the procurement of cars around Rp1, 6 billion, or $ 200 million per unit. In addition to cash around the car, Muamalat will also provide a Cash Deposit Machine (CDM) in the same month with an investment fund of less than Rp100 million.
In addition to cash around the car development, said Arifin, Muamalat will also add approximately 150 units of automated teller machines (ATMs) throughout Indonesia.
"Now there are about 300 ATMs, the target to 2015 about 2000 ATMs. If it until the end of the year [2011] This will increase to 450 units, "said Arifin. (Arh)
Bank Muamalat incar dana kelolaan Rp24 triliun
JAKARTA: PT Bank Muamalat Indonesia menargetkan perolehan dana kelolaan pihak ketiga sebesar Rp24 triliun hingga akhir 2011.
Jumlah ini meningkat 26% dibandingkan perolehan DPK semester I 2011 yang mencapai Rp19 triliun.
“DPK kami per Juni sudah Rp19 triliun. Target DPK akhir tahun Rp24 triliun,” ujar Presiden Direktur Bank Muamalat Arviyan Arifin di Jakarta, hari ini.
Untuk mencapai perolehan dana kelola tersebut, Arifin mengaku pihaknya berencana melakukan ekspansi di sejumlah lini delivery channel pada semester II 2011. Salah satu bentuk ekspansi, jelas Arifin, pihaknya akan segera membuka layanan mobil kas keliling pada September 2011.
“Kami akan membuka sekitar delapan mobil kas keliling untuk ‘menjemput bola’. Dengan kas keliling ini nasabah bisa melakukan tarik tunai, setor tunai, dan membuka tabungan karena ada teller-nya juga,” tutur Arifin.
“DPK kami per Juni sudah Rp19 triliun. Target DPK akhir tahun Rp24 triliun,” ujar Presiden Direktur Bank Muamalat Arviyan Arifin di Jakarta, hari ini.
Untuk mencapai perolehan dana kelola tersebut, Arifin mengaku pihaknya berencana melakukan ekspansi di sejumlah lini delivery channel pada semester II 2011. Salah satu bentuk ekspansi, jelas Arifin, pihaknya akan segera membuka layanan mobil kas keliling pada September 2011.
“Kami akan membuka sekitar delapan mobil kas keliling untuk ‘menjemput bola’. Dengan kas keliling ini nasabah bisa melakukan tarik tunai, setor tunai, dan membuka tabungan karena ada teller-nya juga,” tutur Arifin.
Arifin menambahkan nilai investasi pengadaan mobil kas keliling tersebut sekitar Rp1,6 miliar, atau senilai Rp200 juta per unit. Selain mobil kas keliling, Bank Muamalat juga akan menyediakan Cash Deposit Machine (CDM) pada bulan yang sama dengan dana investasi kurang dari Rp100 juta.
Di samping pengembangan mobil kas keliling, lanjut Arifin, Muamalat juga akan menambah sekitar 150 unit anjungan tunai mandiri (ATM) di seluruh Indonesia.
“ATM sekarang ada sekitar 300, target sampai 2015 sekitar 2000 ATM. Kalau sampai akhir tahun [2011] ini akan bertambah menjadi 450 unit,” jelas Arifin. (arh)
Di samping pengembangan mobil kas keliling, lanjut Arifin, Muamalat juga akan menambah sekitar 150 unit anjungan tunai mandiri (ATM) di seluruh Indonesia.
“ATM sekarang ada sekitar 300, target sampai 2015 sekitar 2000 ATM. Kalau sampai akhir tahun [2011] ini akan bertambah menjadi 450 unit,” jelas Arifin. (arh)
Source : http://www.bisnis.com/finansial/perbankan/33190-bank-muamalat-incar-dana-kelolaan-rp24-triliun - July 28, 2011 - google translate
No comments:
Post a Comment