"We want to share with those in need. Muamalat as business institutions should not forget its social function, "said Branch Manager Branch BMI Yogyakarta, Hery Wahyudi, Tuesday (23 / 8). The division of funds is done through programs Sahur, Buka and Lebaran (SBL) BMI throughout Indonesia. (source)
According to him, nationally the number of grant recipients is as much as 72,048 people. They consist of orphans and poor families in all 33 provinces in Indonesia. Meanwhile, in Central Java and Yogyakarta Province is given in 8 cities of Semarang, Yogyakarta, Solo, Pekalongan and Navan.
SBL own series of programs he said, held simultaneously in 300 branches of Bank Muamalat and territories Baitulmaal Muamalat empowerment throughout Indonesia. In the Yogyakarta area is given in the form of compensation in the form of Ramadan food packages and cash to 100 orphans and orphans.
Zakat funds are divided according to the mustahik Hery, is funding all customers, employees, and the Muzakki who entrust their funds to the BMI.
Bank Muammalat Indonesia Salurkan Zakat Rp 5,6 M
Selasa, 23 Agustus 2011 16:35 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Bank Muamalat Indonesia (BMI), bersama Baitulmaal Muamalat (BMM) menjelang lebaran 1432 H ini menyalurkan zakat Rp 5,6 Milyar. Dana ini telah disalurkan ke seluruh mustahik di Indonesia termasuk di Yoyakarta.
“Kami ingin berbagi dengan mereka yang berkekurangan. Bank Muamalat sebagai lembaga bisnis tidak boleh melupakan fungsi sosialnya," terang Branch Manager BMI Cabang Yogyakarta, Hery Wahyudi, Selasa (23/8). Pembagian dana tersebut dilakukan melalui program Sahur, Berbuka dan Lebaran (SBL) BMI di seluruh Indonesia.
Menurutnya, secara nasional jumlah penerima dana tersebut sebanyak 72.048 orang. Mereka terdiri atas anak yatim dan keluarga miskin yang tersebar di 33 propinsi di Indonesia. Sedangkan di Jawa Tengah dan Provinsi DIY diberikan di 8 kota yaitu di Semarang, Yogyakarta, Solo, Pekalongan dan Purwokerto.
Rangkaian program SBL sendiri kata dia, dilaksanakan secara simultan di 300 kantor cabang Bank Muamalat dan wilayah-wilayah pemberdayaan Baitulmaal Muamalat di seluruh Indonesia. Di wilayah Yogyakarta di berikan dalam bentuk santunan Ramadhan berupa paket sembako dan uang tunai kepada 100 orang anak-anak yatim dan dhuafa.
Dana zakat yang dibagi untuk para mustahik tersebut menurut Hery, merupakan dana seluruh nasabah, karyawan, dan para muzakki yang mempercayakan dananya ke BMI.
“Kami ingin berbagi dengan mereka yang berkekurangan. Bank Muamalat sebagai lembaga bisnis tidak boleh melupakan fungsi sosialnya," terang Branch Manager BMI Cabang Yogyakarta, Hery Wahyudi, Selasa (23/8). Pembagian dana tersebut dilakukan melalui program Sahur, Berbuka dan Lebaran (SBL) BMI di seluruh Indonesia.
Menurutnya, secara nasional jumlah penerima dana tersebut sebanyak 72.048 orang. Mereka terdiri atas anak yatim dan keluarga miskin yang tersebar di 33 propinsi di Indonesia. Sedangkan di Jawa Tengah dan Provinsi DIY diberikan di 8 kota yaitu di Semarang, Yogyakarta, Solo, Pekalongan dan Purwokerto.
Rangkaian program SBL sendiri kata dia, dilaksanakan secara simultan di 300 kantor cabang Bank Muamalat dan wilayah-wilayah pemberdayaan Baitulmaal Muamalat di seluruh Indonesia. Di wilayah Yogyakarta di berikan dalam bentuk santunan Ramadhan berupa paket sembako dan uang tunai kepada 100 orang anak-anak yatim dan dhuafa.
Dana zakat yang dibagi untuk para mustahik tersebut menurut Hery, merupakan dana seluruh nasabah, karyawan, dan para muzakki yang mempercayakan dananya ke BMI.
No comments:
Post a Comment