"Microfinance in September around Rp1 trillion has been improved compared to the position of the end of 2010 which amounted to Rp400 billion," said Khairullah, Chief of Retail Banking Sharia BRI, today. (source)
Although it has been rising aggressively, but he said the company expects microfinance continues to grow until the end of the year. He took aim microloans can be reached Rp1, 2 trillion by the end of this year.
Even in 2012, a subsidiary of PT Bank Rakyat Indonesia Tbk is again doubled the target to the target distribution of Rp 3 trillion micro financing.
To achieve these targets, BRI Syariah set strategy by increasing the number of micro team, which consists of four marketing staff, two staff withdrawal (collector), and an analyst. "We want to add another 150 micro team, so the end of 2012 to 300 micro team," he said.
If the targets will be met, he added, the share of micro financing in the next year will reach 20% compared to the current 14% of the total loan portfolio Rp7 trillion.
He added BRI Syariah not set seed sector in micro financing. The loans are distributed evenly to various industries such as micro-convection, the production of tofu and small traders.
"Microfinance is a big marketnya because the industry is still dominated by the lower middle sector. In the middle of Indonesia's economy is expected to grow 6.5%, micro and small businesses continue to grow, "he said. (Fire)
BRI Syariah bukukan pembiayaan mikro Rp1 triliun
JAKARTA: PT Bank Rakyat Indonesia Syariah membukukan pembiayaan mikro
sebesar Rp1 triliun pada September 2011, meningkat lebih dari dua kali
lipat dibandingkan dengan kinerja akhir 2010.
“Pembiayaan mikro pada September sekitar Rp1 triliun sudah meningkat dibandingkan dengan posisi akhir 2010 yang sebesar Rp400 miliar,” ujar Khairullah, Chief of Retail Banking BRI Syariah, hari ini.
Meski telah meningkat secara agresif, namun menurut dia perseroan mengharapkan pembiayaan mikro terus dapat tumbuh hingga akhir tahun. Dia membidik pinjaman mikro dapat mencapai Rp1,2 triliun pada akhir tahun ini.
Bahkan pada 2012, anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia Tbk ini kembali melipatgandakan target dengan membidik penyaluran pembiayan mikro Rp3 triliun.
Untuk mencapai target tersebut,BRI Syariah menetapkan strategi dengan meningkatkan jumlah tim mikro, yang terdiri dari empat orang staf marketing, dua staf penarikan (collector), dan seorang analis. “Kami mau tambah 150 tim mikro lagi, sehingga akhir tahun 2012 menjadi 300 tim mikro,” ujarnya.
Bila target tersebut dapat terpenuhi, lanjutnya, maka porsi pembiayan mikro pada tahun depan akan mencapai 20% dibandingkan dengan saat ini 14% dari total portofolio pinjaman yang sebesar Rp7 triliun.
Dia menambahkan BRI Syariah tidak menetapkan sektor unggulan dalam pembiayan mikro. Pinjaman tersebut disalurkan merata terhadap berbagai industri mikro seperti konveksi, produksi tahu dan pedagang kecil.
“Pembiayaan mikro itu marketnya besar karena industri saat ini masih didominasi sektor menengah ke bawah. Di tengah perekonomian Indonesia yang diharapkan tumbuh 6,5%, usaha mikro dan kecil terus tumbuh,” ujarnya. (api)
“Pembiayaan mikro pada September sekitar Rp1 triliun sudah meningkat dibandingkan dengan posisi akhir 2010 yang sebesar Rp400 miliar,” ujar Khairullah, Chief of Retail Banking BRI Syariah, hari ini.
Meski telah meningkat secara agresif, namun menurut dia perseroan mengharapkan pembiayaan mikro terus dapat tumbuh hingga akhir tahun. Dia membidik pinjaman mikro dapat mencapai Rp1,2 triliun pada akhir tahun ini.
Bahkan pada 2012, anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia Tbk ini kembali melipatgandakan target dengan membidik penyaluran pembiayan mikro Rp3 triliun.
Untuk mencapai target tersebut,BRI Syariah menetapkan strategi dengan meningkatkan jumlah tim mikro, yang terdiri dari empat orang staf marketing, dua staf penarikan (collector), dan seorang analis. “Kami mau tambah 150 tim mikro lagi, sehingga akhir tahun 2012 menjadi 300 tim mikro,” ujarnya.
Bila target tersebut dapat terpenuhi, lanjutnya, maka porsi pembiayan mikro pada tahun depan akan mencapai 20% dibandingkan dengan saat ini 14% dari total portofolio pinjaman yang sebesar Rp7 triliun.
Dia menambahkan BRI Syariah tidak menetapkan sektor unggulan dalam pembiayan mikro. Pinjaman tersebut disalurkan merata terhadap berbagai industri mikro seperti konveksi, produksi tahu dan pedagang kecil.
“Pembiayaan mikro itu marketnya besar karena industri saat ini masih didominasi sektor menengah ke bawah. Di tengah perekonomian Indonesia yang diharapkan tumbuh 6,5%, usaha mikro dan kecil terus tumbuh,” ujarnya. (api)
Source : http://www.bisnis.com/articles/bri-syariah-bukukan-pembiayaan-mikro-rp1-triliun - Sept 27, 2011 - google translate
No comments:
Post a Comment