Jakarta (14/10) - Of all the commodities that are in Indonesia, three new commodity exchange-traded commodities ready for sharia, namely coffee, cashew nuts, and cocoa. This is because the requirement for the commodity sharia minimum of every commodity traded by the three traders and three commodities are already eligible. (source)
Director of the Jakarta Futures Exchange (BBJ), M. Bihar Sakti Wibowo said there are two other potential commodities to be traded in commodity exchanges sharia, namely crude palm oil (CPO) and coal. Both commodities are traded by a new one just so that traders do not meet the minimum requirements."At this early stage of the new coffee, cashew nuts, and coffee. While the potential is CPO and coal. Two new commodities traded by one trader, "he said. (Ul)
Friday, 14 October 2011 16:49
Jakarta (14/10)- Dari semua komoditi yang terdapat di Indonesia, baru 3 komoditi yang siap diperdagangkan di bursa komoditi syariah, yaitu kopi, kacang mete, dan kakao. Hal ini karena syarat untuk di komoditi syariah yaitu setiap komoditas minimum diperdagangkan oleh tiga pedagang dan 3 komoditi tersebut telah memenuhi syarat.
Direktur Bursa Berjangka Jakarta (BBJ), M. Bihar Sakti Wibowo mengatakan ada dua komoditas lainnya yang potensial untuk diperdagangkan dalam bursa komoditas syariah, yakni minyak sawit mentah (CPO) dan batu bara. Kedua komoditas tersebut baru diperdagangkan oleh satu pedagang saja sehingga belum memenuhi persyaratan minimum.
“Di tahap awal ini baru kopi, kacang mete, dan kopi. Sedangkan yang potensial adalah CPO dan batu bara. Dua komoditas tersebut baru diperdagangkan oleh satu pedagang,” tandasnya. (ul)
Direktur Bursa Berjangka Jakarta (BBJ), M. Bihar Sakti Wibowo mengatakan ada dua komoditas lainnya yang potensial untuk diperdagangkan dalam bursa komoditas syariah, yakni minyak sawit mentah (CPO) dan batu bara. Kedua komoditas tersebut baru diperdagangkan oleh satu pedagang saja sehingga belum memenuhi persyaratan minimum.
“Di tahap awal ini baru kopi, kacang mete, dan kopi. Sedangkan yang potensial adalah CPO dan batu bara. Dua komoditas tersebut baru diperdagangkan oleh satu pedagang,” tandasnya. (ul)
No comments:
Post a Comment