www.bisnis.com - YOGYAKARTA: Islamic banking assets in the region of Yogyakarta until the first quarter of 2012 grew 32.93% to Rp2, 29 trillion over the same period last year Rp1, 72 trillion, so the share of Islamic banking assets reached 6.46%."The share of Islamic banking assets to total banking assets DIY in the DIY reaches 6.46%, exceeding the national target rate of only 5.00%," said Chief Representative of Bank Indonesia Yogyakarta region, Mahdi Mahmudy, 29 April 2012.He said that Islamic banking performance relative to March 2012 grew rapidly over the same month in 2011 (yoy). Third Party Funds (TPF) increased 34.99% (yoy) to Rp1, 91 trillion, while financing increased 43.99% to Rp1, 51 trillion. (source)
"Based on the type of use, the growth of Islamic finance is the financing of the highest investment of 59.45% (yoy) to Rp208 billion, followed by financing consumption grew 58.38% (yoy) to Rp732 billion.In addition, he continued, financing for working capital also grew by 25.15% (yoy) to Rp576 billion."Islamic finance is dominated by financing consumption with a share of 48.28%, followed by the financing of working capital with a share of 37.98%. As for the financing of investment has a relatively small share of 13.74%, "he said.While the deposits collected by banks up to March 2012 increased 20.42% to Rp28, 03 trillion over the same period last year (yoy), while the performance of credit grew 23.27% to Rp16, 17 trillion."On the Banks, working capital loans have the highest growth of 29.15% (yoy) to Rp6, 39 trillion, followed by the investment credit which grew 21.52% (yoy) to Rp2, 58 trillion and consumer loans grew 19.07% Rp7, 20 trillion, "he said.
Based on its market share, he added, working capital loans has the largest share of 39.44% in commercial banks, investment credit followed by a credit of 37.54% share, and consumer loans that have a share of 45.54%."Judging from the economic sector, the share of commercial bank credit to finance the most widely distributed Wholesale and Retail sector with 20.51% share or has reached Rp3, 32 trillion," he said.In addition, he continued, followed by the Manufacturing sector share of 5.84% Credit, Financial Intermediary sector with a share of 5.83% and sector loans Real Estate, Leasing and Business Services Company with a share of 5.60% credit. (MSB)
Aset bank syariah tumbuh
YOGYAKARTA : Aset perbankan syariah di wilayah DI Yogyakarta hingga
triwulan pertama 2012 tumbuh 32,93% menjadi Rp2,29 triliun dibanding
periode yang sama tahun lalu Rp1,72 triliun, sehingga pangsa aset
syariah terhadap perbankan mencapai 6,46%.
“Pangsa aset perbankan syariah DIY terhadap total aset perbankan di DIY
mencapai 6,46%, melampaui target angka nasional yang hanya 5,00%,” ujar
Kepala Perwakilan Bank Indonesia wilayah DIY, Mahdi Mahmudy, 29 April 2012.
Dia menuturkan kinerja perbankan syariah hingga Maret 2012 relatif
tumbuh pesat dibanding bulan yang sama pada 2011 (yoy). Dana Pihak
Ketiga (DPK) meningkat 34,99% (yoy) menjadi Rp1,91 triliun, sedangkan
pembiayaan meningkat 43,99% menjadi Rp1,51 triliun.
“Berdasarkan jenis penggunaan, pembiayaan syariah yang tumbuh paling
tinggi merupakan pembiayaan investasi sebesar 59,45% (yoy) menjadi Rp208
miliar, disusul pembiayaan konsumsi yang mengalami pertumbuhan 58,38%
(yoy) menjadi Rp732 miliar.
Selain itu, lanjutnya, pembiayaan untuk modal kerja juga tumbuh sebesar 25,15% (yoy) menjadi Rp576 miliar.
“Pembiayaan syariah lebih didominasi oleh pembiayaan konsumsi dengan
pangsa sebesar 48,28%, diikuti oleh pembiayaan modal kerja dengan pangsa
37,98%. Adapun pembiayaan investasi memiliki pangsa relatif kecil
sebesar 13,74%,” tuturnya.
Sementara DPK yang dihimpun bank umum hingga Maret 2012 meningkat
20,42% menjadi Rp28,03 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu
(yoy), sedangkan kinerja penyaluran kredit tumbuh 23,27% menjadi
Rp16,17 triliun.
“Pada Bank Umum, kredit modal kerja mengalami pertumbuhan tertinggi
sebesar 29,15% (yoy) menjadi Rp6,39 triliun, diikuti kredit investasi
yang tumbuh 21,52% (yoy) menjadi Rp2,58 triliun dan kredit konsumsi
tumbuh 19,07% menjadi Rp7,20 triliun,” ujarnya.
Berdasarkan pangsa pasarnya, lanjutnya, kredit modal kerja memiliki
pangsa terbesar 39,44% dalam bank umum, diikuti kredit investasi dengan
pangsa kredit sebesar 37,54%, dan kredit konsumsi yang memiliki pangsa
45,54%.
“Dilihat dari sektor ekonomi, pangsa kredit bank umum paling banyak
disalurkan untuk membiayai sektor Perdagangan Besar dan Eceran dengan
pangsa 20,51% atau telah mencapai Rp3,32 triliun,” tuturnya.
Selain itu, lanjutnya, diikuti juga sektor Industri Pengolahan dengan
pangsa kredit 5,84%, sektor Perantara Keuangan dengan pangsa kredit
5,83% dan sektor Real Estate, Usaha Persewaan dan Jasa Perusahaan dengan
pangsa kredit 5,60%. (msb)
Source: http://www.bisnis.com/articles/kinerja-perbankan-aset-bank-syariah-tumbuh - April 29, 2012 - google translate
No comments:
Post a Comment