Sunday, October 23, 2011

INDONESIA - CAPITAL MARKETS - Alhamdulillah ... Sukuk Fund Haji Rp 3 trillion of Publication

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - The government issued securities sharia state (SBSN) or sukuk SDHI state-2021B series, which will mature on October 17, 2021 to come. Written statement of the Directorate General of Debt Management, Ministry of Finance in Jakarta, Tuesday (18/10), said, publication of SBSN is done through the placement of Hajj Fund administered by the Ministry of Religious Affairs with the method of 'private placement'.
Placement of funds SBSN pilgrimage to it is a follow-up to the signing of the Joint Memorandum of Understanding between the Minister of Finance and Minister of Religious Affairs on October 22, 2009 on Procedures Placement of Hajj and Endowment Funds People in SBSN by the method of 'private placement'. (source)
Remuneration levels are set SDHI-2021B remains at 7.16 percent per year, the date of publication October 17, 2011, and reward payments made each month at 17. The first compensation payment date on 17 November 2011 and the last on October 17, 2021.
Obligai SDHI-2021B states that berakad 'al-ijara khadamat' can not be traded. Publisher SBSN is SBSN Indonesia Publishing Company with 'underlying assets' of services (services). Earlier in April 2011, government issued USD 2 trillion worth SDHI series 2021A.
Details of terms and conditions SBSN SDHI-2021A series is rewarded with a coupon rate remains 8.00 percent per year, the date of publication 11 April 2011 and the maturity date 11 April 2021. Payment of remuneration on the 11th of each month, the date of the first reward May 11, 2011, and last payment date imbalam 11 April 2021.
Akad SBSN is 'al-ijara khadamat', and SBSN can not be traded. In February 2011, the government issued a series SBSN SDHI-2014D Rp 6 trillion. SDHI publishing is done through the placement of Permanent Fund managed by the Ministry of Religious People at SBSN by the method of 'private placement'.
SDHI-2014D has a fixed exchange rate of 7.85 percent per annum, will mature February 11, 2014, compensation payments made every 11th of each month. The first compensation payment date on March 11, 2011 and the last on February 11, 2014. Types of securities 'al-ijara khadamat' can not be traded.

Alhamdulillah... Sukuk Dana Haji Rp 3 Triliun Terbit

Selasa, 18 Oktober 2011 15:07 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pemerintah menerbitkan surat berharga syariah negara (SBSN) atau sukuk negara seri SDHI-2021B yang akan jatuh tempo pada 17 Oktober 2021 mendatang. Keterangan tertulis Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang, Kementerian Keuangan di Jakarta, Selasa (18/10), menyebutkan, penerbitan SBSN itu dilakukan melalui penempatan Dana Haji yang dikelola oleh Kementerian Agama dengan metode 'private placement'.

Penempatan dana haji ke SBSN itu merupakan tindak lanjut dari penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama antara Menteri Keuangan dan Menteri Agama pada 22 Oktober 2009 tentang Tata Cara Penempatan Dana Haji dan Dana Abadi Umat dalam SBSN dengan metode 'privat placement'.

Tingkat imbalan SDHI-2021B ditetapkan bersifat tetap yaitu sebesar 7,16 persen per tahun, tanggal penerbitan 17 Oktober 2011, dan pembayaran imbalan dilakukan setiap bulan pada 17. Tanggal pembayaran imbalan pertama pada 17 November 2011 dan terakhir pada 17 Oktober 2021.

Obligai negara SDHI-2021B yang berakad 'ijarah al-khadamat' itu tidak dapat diperdagangkan. Penerbit SBSN itu adalah Perusahaan Penerbit SBSN Indonesia dengan 'underlying assets' berupa jasa (services).  Sebelumnya pada April 2011, pemerintah menerbitkan SDHI senilai Rp 2 triliun seri 2021A.

Rincian term and condition SBSN seri SDHI-2021A adalah tingkat imbalan dengan kupon tetap 8,00 persen per tahun, tanggal penerbitan 11 April 2011 dan tanggal jatuh tempo 11 April 2021. Pembayaran imbalan pada tanggal 11 setiap bulannya, tanggal pemberian imbalan pertama 11 Mei 2011, dan tanggal pembayaran imbalam terakhir 11 April 2021.

Akad SBSN ini adalah 'ijarah al-khadamat', dan SBSN ini tidak dapat diperdagangkan.  Pada Februari 2011, pemerintah  menerbitkan SBSN seri SDHI-2014D senilai Rp 6 triliun. Penerbitan SDHI itu dilakukan melalui penempatan Dana Abadi Umat yang dikelola Kementerian Agama pada SBSN dengan metode 'private placement'.

SDHI-2014D memiliki tingkat imbalan tetap sebesar 7,85 persen per tahun, akan jatuh tempo 11 Februari 2014, pembayaran imbalan dilakukan tiap tanggal 11 setiap bulan. Tanggal pembayaran imbalan pertama pada 11 Maret 2011 dan terakhir pada 11 Februari 2014. Surat berharga jenis 'ijarah al-khadamat' ini tidak dapat diperdagangkan.

Source :  http://www.republika.co.id/berita/syariah/keuangan/11/10/18/lt958u-alhamdulillah-sukuk-dana-haji-rp-3-triliun-terbit - Oct 18, 2011 - google translate

No comments:

Post a Comment