"Our first focus is to broaden the base of Islamic economics courses, particularly for economics faculty who do not have the course," said Chairman of IAEI, Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro when found pkesinteraktif.com some time ago. (source)
Bambang explained that plans to expand the base course of Islamic economics is part of the work program that became a top priority IAEI. He hopes the plan to the inception of Islamic economics programs at various universities.
"One by one, we start from the course first, then into concentration, then the department, then became a program of study. So there is a stage," he said. (Ul)
IAEI Siap Perluas Mata Kuliah Ekonomi Islam
Jakarta(4/9)- sebagai langkah awal setelah terbentuk kepengurusan
harian, Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) akan berkonsentrasi memperluas
basis mata kuliah ekonomi Islam di berbagai perguruan tinggi.
"Fokus pertama kami adalah memperluas basis mata kuliah ekonomi Islam, terutama bagi fakultas ekonomi yang belum mempunyai mata kuliah tersebut," ungkap Ketua Umum IAEI, Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro saat ditemui pkesinteraktif.com beberapa waktu yang lalu.
Bambang menjelaskan bahwa rencana memperluas basis mata kuliah ekonomi Islam merupakan bagian dari program kerja IAEI yang menjadi prioritas utama. Ia berharap rencana tersebut menjadi awal lahirnya program studi ekonomi Islam di berbagai perguruan tinggi.
"Satu-persatu, kita mulai dari mata kuliah dulu, lalu menjadi konsentrasi, kemudian menjadi jurusan, lalu menjadi program studi. Jadi ada tahapannya,"tandasnya.(Ul)
"Fokus pertama kami adalah memperluas basis mata kuliah ekonomi Islam, terutama bagi fakultas ekonomi yang belum mempunyai mata kuliah tersebut," ungkap Ketua Umum IAEI, Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro saat ditemui pkesinteraktif.com beberapa waktu yang lalu.
Bambang menjelaskan bahwa rencana memperluas basis mata kuliah ekonomi Islam merupakan bagian dari program kerja IAEI yang menjadi prioritas utama. Ia berharap rencana tersebut menjadi awal lahirnya program studi ekonomi Islam di berbagai perguruan tinggi.
"Satu-persatu, kita mulai dari mata kuliah dulu, lalu menjadi konsentrasi, kemudian menjadi jurusan, lalu menjadi program studi. Jadi ada tahapannya,"tandasnya.(Ul)
No comments:
Post a Comment