REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Maybank Shariah Shariah-based financing partnering with Global Trading Co Ltd, a company logistics and transportation services sector, offshore oil, with the financing reached 12.5 million U.S. dollars. Kersajama Agreement was signed in Jakarta on 6 December past.
This funding facilities provided with a period of 5 years. With the funding, PT Global Trading Co can add two sea transport fleet, Floating Storage and Offloading namely (FSO) and Platform Supply Vessel (PSV). Both sea transport are under long term contracts with mining companies offshore oil and gas to transport the oil supply to the offshore platform and transport goods (supply of food, fresh water, and other crew accommodation) and personnel to and from oil and gas mining platform the. (source)
This funding facilities provided with a period of 5 years. With the funding, PT Global Trading Co can add two sea transport fleet, Floating Storage and Offloading namely (FSO) and Platform Supply Vessel (PSV). Both sea transport are under long term contracts with mining companies offshore oil and gas to transport the oil supply to the offshore platform and transport goods (supply of food, fresh water, and other crew accommodation) and personnel to and from oil and gas mining platform the. (source)
Maybank President Director of Shariah, Ibrahim Hassan, said that cooperation is financing his commitment exists to support the business in Indonesia with syariah-based financing. And at the same saaat, he continued, Shariah Maybank also supports the government program in the basic implementation of the domestic sea transport kabotase by national shipping.
Indonesia's PT Bank Maybank Syariah (Shariah Maybank), which began operating October 11, 2010, is Malaysia's first joint venture bank in Indonesia. A total of 96.83% shares of this bank is owned by Maybank Malaysia and the rest is owned by PT Enterprise Asset Manager.
Maybank Syariah dan PT Global Niaga Bersama Jalin Kerjasama Pembiayaan Syariah
Senin, 12 Desember 2011 11:57 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Maybank Syariah menjalin kerjasama pembiayaan berbasis syariah dengan PT Global Niaga Bersama, sebuah perusahaan sektor jasa logistik dan transportasi minyak lepas pantai, dengan nilai pembiayaan mencapai 12.500.000 dolar AS. Perjanjian kersajama tersebut ditandatangani 6 Desember silam di Jakarta.
Fasilitas pembiayaan ini diberikan dengan jangka waktu 5 tahun. Dengan pembiayaan tersebut, PT Global Niaga Bersama dapat menambah armada dua angkutan laut, yaitu Floating Storage and Offloading (FSO) dan Platform Supply Vessel (PSV). Kedua angkutan laut berada di bawah kontrak jangka panjang dengan perusahaan penambangan minyak dan gas lepas pantai untuk mengangkut pasokan minyak ke platform lepas pantai dan mengangkut barang (suplai makanan, air segar, dan akomodasi kru lain) dan personil ke dan dari platform penambangan minyak dan gas tersebut.
Presiden Direktur dari Maybank Syariah, Ibrahim Hassan, mengatakan kerjasama pembiayaan ini merupakan wujud komitmen pihaknya untuk mendukung sektor bisnis di Indonesia dengan pembiayaan berbasis syariah. Dan pada saaat yang sama, lanjut dia, Maybank Syariah juga mendukung program pemerintah dalam pelaksanaan asas kabotase angkutan laut dalam negeri oleh pelayaran nasional.
PT Bank Maybank Syariah Indonesia (Maybank Syariah), yang mulai beroperasi 11 Oktober 2010, merupakan bank joint venture Malaysia pertama di Indonesia. Sebanyak 96,83% saham bank ini dimiliki oleh Maybank Malaysia dan sisanya dimiliki PT Perusahaan Pengelola Aset.
Fasilitas pembiayaan ini diberikan dengan jangka waktu 5 tahun. Dengan pembiayaan tersebut, PT Global Niaga Bersama dapat menambah armada dua angkutan laut, yaitu Floating Storage and Offloading (FSO) dan Platform Supply Vessel (PSV). Kedua angkutan laut berada di bawah kontrak jangka panjang dengan perusahaan penambangan minyak dan gas lepas pantai untuk mengangkut pasokan minyak ke platform lepas pantai dan mengangkut barang (suplai makanan, air segar, dan akomodasi kru lain) dan personil ke dan dari platform penambangan minyak dan gas tersebut.
Presiden Direktur dari Maybank Syariah, Ibrahim Hassan, mengatakan kerjasama pembiayaan ini merupakan wujud komitmen pihaknya untuk mendukung sektor bisnis di Indonesia dengan pembiayaan berbasis syariah. Dan pada saaat yang sama, lanjut dia, Maybank Syariah juga mendukung program pemerintah dalam pelaksanaan asas kabotase angkutan laut dalam negeri oleh pelayaran nasional.
PT Bank Maybank Syariah Indonesia (Maybank Syariah), yang mulai beroperasi 11 Oktober 2010, merupakan bank joint venture Malaysia pertama di Indonesia. Sebanyak 96,83% saham bank ini dimiliki oleh Maybank Malaysia dan sisanya dimiliki PT Perusahaan Pengelola Aset.
No comments:
Post a Comment