Friday, May 04, 2012

INDONESIA - BANKING - Permata Syariah Didaulat UUS with Biggest Asset

WWW.REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Bank Permata Syariah Business Unit didaulat become the largest business unit with assets in Indonesia. Until April 2012, chronicle the Shariah gems around Rp 7.1 trillion of assets.

Shariah gems assets increased significantly since 2009, ie Rp 2.2 trillion. In 2010 its assets rose more than 100 percent to Rp 5.2 trillion and then close the book at Rp 7.1 trillion figure.

"Our financing Acceleration is good, accompanied by third-party funds," said Head of Shariah gems, Achmad K Permana, the Republic, on Thursday (3/5). Financing gems until April of Rp 4 trillion. Gems third party funds reached Rp 4.94 trillion of Shariah, up 180 percent when compared to last year, Rp 1.76 trillion. (source)



Third party funds is dominated by kassa Shariah gems or giro and savings. By 58 percent from kassa DPK, which is valued at Rp 2.9 trillion. But last year was only Rp 900 billion. The remainder comes from the deposit, which is Rp 2.05 trillion.

Achmad show high increase in gems kassa Shariah can not be discharged from service channelingnya office. That is, the Shariah gems not only rely on sharia bank branches throughout Indonesia. "The amount is still very small," said Achmad.

New gems currently have 11 branches of Shariah. With this small amount, said Achmad, Shariah gems will not be able to serve customers and potential customers throughout Indonesia.

Permata Syariah Didaulat UUS dengan Aset Terbesar

Kamis, 03 Mei 2012, 11:53 WIB
Dok Republika
Permata Syariah Didaulat UUS dengan Aset Terbesar
Bank Permata Syariah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Unit Usaha Bank Permata Syariah didaulat menjadi unit usaha dengan aset terbesar di Indonesia. Hingga April 2012, Permata Syariah membukukan aset sekitar Rp 7,1 triliun.

Aset Permata Syariah naik secara signifikan sejak 2009, yaitu Rp 2,2 triliun. Pada tahun 2010 asetnya naik lebih dari 100 persen menjadi Rp 5,2 triliun dan kemudian menutup buku di angka Rp 7,1 triliun.

"Akselerasi pembiayaan kami bagus, dibarengi dengan dana pihak ketiga," tutur Head Permata Syariah, Achmad K Permana, kepada Republika, Kamis (3/5). Pembiayaan Permata hingga April mencapai Rp 4 triliun. Dana pihak ketiga Permata Syariah mencapai Rp 4,94 triliun, naik 180 persen bila dibandingkan tahun lalu, Rp 1,76 triliun.

Dana pihak ketiga Permata Syariah didominasi oleh kassa atau giro dan tabungan. Sebanyak 58 persen DPK berasal dari kassa, yaitu senilai Rp 2,9 triliun. Padahal tahun lalu hanya Rp 900 miliar. Sisanya berasal dari deposito, yaitu Rp 2,05 triliun.

Achmad memaparkan tingginya kenaikan kassa di Permata Syariah tidak dapat dilepaskan dari jasa office channelingnya. Artinya, Permata Syariah tidak hanya mengandalkan cabang bank syariah yang tersebar di Indonesia. "Jumlahnya masih sangat kecil," kata Achmad.

Saat ini Permata Syariah baru memiliki 11 cabang. Dengan jumlah yang sekecil ini, kata Achmad, Permata Syariah tidak akan mampu melayani nasabah potensial di seluruh Indonesia.

Source: http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/syariah-ekonomi/12/05/03/m3fk9x-permata-syariah-didaulat-uus-dengan-aset-terbesar  - May 3, 2012 - google translate

No comments:

Post a Comment