JAKARTA-PT BII Sharia expand the network by opening the office channeling as much as 15 branch offices in East Java (East Java) in an effort to improve the acquisition of public funds.
"Office channeling BII Sharia Sharia is a synergy between the BII BII with conventional branch offices in an effort to provide integrated services," said Head of Islamic Banking Division of Bank, Chairil A Aziz, in his press conference here on Tuesday. (source)
"Office channeling BII Sharia Sharia is a synergy between the BII BII with conventional branch offices in an effort to provide integrated services," said Head of Islamic Banking Division of Bank, Chairil A Aziz, in his press conference here on Tuesday. (source)
Service to customers is done through 346 branches spread across BII Indonesia and has integrated electronically with BII Sharia.
"Customers simply come to the Sharia BII BII branch office to conduct banking transactions. In addition, they also can take advantage of BII electronic networks such as ATM, cash deposit machine (CDM), phone banking and BII "Customer Care" 24 hours, "he said.
According Chairil A Aziz, the addition of office channeling proven commitment to developing Islamic banking corporation strategically, in synergy with the bank branch network and conventional electronics.
In addition, he said, this policy also to continuously improve the quality of service to customers who want Sharia excellent service provision, supported by adequate banking technology.
BII Sharia managed to collect third-party funds (DPK) amounting to Rp422, 9 billion and has assets amounting to Rp579, 5 billion and has made financing amounting to Rp352, 7 billion at the end of September 2011. (Ant / gor)
BII Perluas Jaringan Syariah di Jatim
Selasa, 13 Desember 2011 | 14:30
Selasa, 13 Desember 2011 | 14:30
Laba Bersih BII Kuartal Ketiga Rp555 Miliar. Foto: Investor Daily/DAVID GITA ROZA JAKARTA- PT BII Syariah memperluas jaringan dengan membuka office channeling sebanyak 15 kantor cabang di Jawa Timur (Jatim) dalam upaya meningkatkan perolehan dana masyarakat.
“Office channeling BII Syariah merupakan sinergi antara BII Syariah dengan kantor cabang konvensional BII dalam upaya memberikan layanan yang terintegrasi,” kata Kepala Divisi Perbankan Syariah BI, Chairil A Azis, dalam keterangan persnya di Jakarta, Selasa.
Layanan kepada nasabah ini dilakukan melalui 346 kantor cabang BII yang tersebar di seluruh Indonesia dan telah terintegrasi secara elektronik dengan BII Syariah.
“Nasabah BII Syariah cukup datang ke kantor cabang BII untuk melakukan transaksi perbankan. Di samping itu, mereka juga dapat memanfaatkan jaringan elektronik BII seperti ATM, cash deposit machine (CDM), phone banking serta BII "Customer Care" 24 jam,” katanya.
Menurut Chairil A Aziz, penambahan office channeling membuktikan komitmen perseroan untuk mengembangkan perbankan syariah secara strategis, bersinergi dengan jaringan cabang dan elektronik bank konvensional.
Selain itu, katanya, kebijakan ini juga untuk terus meningkatkan kualitas layanan kepada nasabah yang menghendaki tersedianya layanan Syariah yang prima dengan didukung oleh teknologi perbankan yang memadai.
BII Syariah berhasil menghimpun dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp422,9 miliar dan memiliki aset sebesar Rp579,5 miliar serta telah melakukan pembiayaan sebesar Rp352,7 miliar pada akhir September 2011. (ant/gor)
“Office channeling BII Syariah merupakan sinergi antara BII Syariah dengan kantor cabang konvensional BII dalam upaya memberikan layanan yang terintegrasi,” kata Kepala Divisi Perbankan Syariah BI, Chairil A Azis, dalam keterangan persnya di Jakarta, Selasa.
Layanan kepada nasabah ini dilakukan melalui 346 kantor cabang BII yang tersebar di seluruh Indonesia dan telah terintegrasi secara elektronik dengan BII Syariah.
“Nasabah BII Syariah cukup datang ke kantor cabang BII untuk melakukan transaksi perbankan. Di samping itu, mereka juga dapat memanfaatkan jaringan elektronik BII seperti ATM, cash deposit machine (CDM), phone banking serta BII "Customer Care" 24 jam,” katanya.
Menurut Chairil A Aziz, penambahan office channeling membuktikan komitmen perseroan untuk mengembangkan perbankan syariah secara strategis, bersinergi dengan jaringan cabang dan elektronik bank konvensional.
Selain itu, katanya, kebijakan ini juga untuk terus meningkatkan kualitas layanan kepada nasabah yang menghendaki tersedianya layanan Syariah yang prima dengan didukung oleh teknologi perbankan yang memadai.
BII Syariah berhasil menghimpun dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp422,9 miliar dan memiliki aset sebesar Rp579,5 miliar serta telah melakukan pembiayaan sebesar Rp352,7 miliar pada akhir September 2011. (ant/gor)
Source : http://www.investor.co.id/moneyandbanking/bii-perluas-jaringan-syariah-di-jatim/26218 - Dec 13, 2011 - google translate
No comments:
Post a Comment