Saturday, February 11, 2012

INDONESIA - BANKING - Islamic Banking Products Exact substance of Islamic Economics

www.pkesineraktif.com- Jakarta (7/2) - The product contained in the Islamic banking should not only be based on the legal aspects of sharia, but also has economic substance of sharia. This was disclosed Directorate of Islamic Banking Director of Bank Indonesia (BI) Mulya Siregar told reporters in Jakarta, Monday (6/2).

He said that the economic substance of Islam to be above rather than Islamic legalistic. Because making a product into a product that Islamic banks could be done. (source)


"Because if you look for arguments it can be Islamic, but if the economy and the substance in accordance with Sharia? Not necessarily, "he said.
If associated with the product, further Mulya, considered the gold pawning products do not possess the economic substance of Islam when in fact just used sabagai speculation tool.

"We're talking of his legal sharia okay. There are all the fatwa, but how tuh the substance? "He said.
He therefore appealed to the Islamic banks that every issue should be considered every aspect of the product in the product itself should not only see the business benefits alone.

"Business is business but it does help to be. Because of the existence of an Islamic Bank because sharia is no other. If you just mimic or imitate that in the conventional fatigue why there are Islamic Bank, "he said. (Ul)

Produk Bank Syariah Harus Sesuai Subtansi Ekonomi Islam

E-mail Print PDF
Jakarta (7/2)- Produk yang terdapat di perbankan syariah seharusnya tidak hanya berpatokan pada aspek legal syariah saja tetapi juga memiliki subtansi ekonomi syariah. Hal ini diungkapkan Direktur Direktorat Perbankan Syariah Bank Indonesia (BI) Mulya Siregar kepada wartawan di Jakarta, Senin (6/2).
Ia mengatakan bahwa subtansi ekonomi Islam harus di atas daripada legalistik syariah. Karena membuat suatu produk bank menjadi produk yang syariah itu bisa dilakukan.

“Karena kalau dicari dalil semuanya bisa menjadi syariah, tapi apakah nilai dan subtansinya sesuai dengan ekonomi Syariah? Belum tentu,” ujarnya.
Jika dikaitkan dengan produk, lanjut Mulya, produk gadai emas dirasa tidak memliki subtansi ekonomi Islam jika dalam kenyataannya  hanya digunakan sabagai alat spekulasi.

“Kita bicara syariah legal-nya oke. Ada semua fatwanya, tapi gimana tuh subtansinya?” ungkapnya.
Oleh karena itu ia menghimbau kepada bank-bank syariah agar setiap mengeluarkan produk harus dipertimbangkan setiap aspek di dalam produk itu sendiri jangan hanya melihat keuntungan bisnis semata.
“Bisnis sih bisnis tapi tolong dipertimbangkan. Karena keberadaan sebuah Islamic Bank itu tiada lain karena syariahnya. Kalau hanya sekedar mimik atau mencontoh yang di konvensional buat apa capek-capek ada Islamic Bank,” tandasnya.(ul)

Source: http://www.pkesinteraktif.com/berita/bank/3204-produk-bank-syariah-harus-sesuai-subtansi-ekonomi-islam.html  - Feb 9, 2012 - google translate

No comments:

Post a Comment