Monday, February 06, 2012

INDONESIA - BANKING - Muamalat financing grew 60.1%

www.bisnis.com - SURABAYA: PT Bank Muamalat Tbk recorded in 2011 for financing the distribution of East Java, Bali and Nusa Tenggara reached Rp2, 37 trillion, up 60.1% over the previous year.
Setiabudi, Manager of the bank to plan the third area, said the increase is due to the positive economic situation and development of industry in East Java, Bali, and Nusra. (source)


"Of this amount, funding for individual or retail accounts for about 98%. Financing for Residential property through the program of Sharia, for example, last year reached Rp694 billion," he told reporters today.
Meanwhile, by type, year of retail financing Muamalat much devoted to trade, education, healthcare, property, small industries, services and financial institutions.
Many corporate financing channeled to the sector of sea transportation, construction, metal industry, textile industry and hospitals. This year, total funding is targeted to increase 62.5%.
Setiabudi said that this year the company will focus more on financing growth for the third region for equity reasons, raising funds to Third Party branches are concentrated in other areas.
Despite continued to accelerate disbursement of funding, he said it was trying to keep the ratio of financing problems (Non Perfoming Financing / NPF) remains low, only 0.24% as of end 2011.
"In addition to choosing the right segment, we also have separate divisions for risk management issues, so the quality of our distributed secure financing," he said. (24/Bsi)

Pembiayaan Muamalat tumbuh 60,1%


Large_atk_9355

SURABAYA: PT Bank Muamalat Tbk mencatatkan penyaluran pembiayaan pada 2011 untuk wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara mencapai Rp2,37 triliun, naik 60,1% dibandingkan tahun sebelumnya.

Setiabudi, Manager Bank Muamalat untuk ketiga area tersebut, mengatakan peningkatan ini disebabkan positifnya situasi perekonomian dan berkembangnya industri di Jatim, Bali, dan Nusra.

"Dari jumlah tersebut, pembiayaan untuk individu atau ritel menyumbang sekitar 98%. Pembiayaan untuk properti lewat program Hunian Syariah, misalnya, tahun lalu mencapai Rp694 miliar,"katanya kepada wartawan, hari ini.

Sedangkan berdasarkan jenisnya, tahun lalu pembiayaan ritel Bank Muamalat banyak ditujukan ke sektor perdagangan, pendidikan, layanan kesehatan, properti, industri kecil, jasa dan lembaga keuangan.

Pembiayaan korporasi banyak disalurkan bagi sektor transportasi laut, konstruksi, industri logam, industri tekstil dan rumah sakit. Tahun ini, total pembiayaan ditargetkan meningkat 62,5%.

Setiabudi menuturkan, tahun ini perseroan akan lebih memfokuskan pertumbuhan pembiayaan untuk ketiga wilayah tersebut karena dengan alasan pemerataan, penghimpunan Dana Pihak Ketiga dikonsentrasikan ke cabang di daerah lain.

Kendati terus memacu penyaluran pembiayaan, dia mengungkapkan pihaknya berupaya menjaga rasio pembiayaan bermasalah (Non Perfoming Financing/NPF) tetap rendah, hanya 0,24% per akhir 2011.

“Selain memilih segmen yang tepat, kami juga memiliki divisi tersendiri untuk masalah manajemen resiko, sehingga kualitas pembiayaan yang kami salurkan terjamin,” ujarnya. (24/Bsi)

Source : http://www.bisnis.com/articles/ekspansi-bank-pembiayaan-muamalat-tumbuh-60-1-percent  - Feb  5, 2012 - google translate

No comments:

Post a Comment