Saturday, May 12, 2012

INDONESIA - BANKING - BNI SHARIA Makassar post the 34.65% growth in deposits

www.bisnis.com - MAKASSAR: BNI Syariah Makassar record growth in third party funds (DPK) reached 34.65%, or to Rp303 billion in March 2012, compared to the same position last year which only reached Rp198 billion.
BNI Syariah Makassar Branch Anang Anshory Hery said the growth was supported by the Islamic superior products owned company.
"In addition, the greatest support is also accessible in terms of technology with conventional BNI ditur service," said Sam, Thursday, May 10, 2012.  (source)



According to him, all the facilities or features provided by BNI conventional and Islamic products accessible to customers makes it easy for customers to conduct any transactions, especially within the scope of a wide service network. In addition, it also developed a savings product that was developed for online service provision following the card automated teller machines (ATM) that allows customers to enjoy the facilities provided by e-banking.
Anang said, in terms of credit growth also happens to be 19.35% or Rp186 billion in March 2012, compared to the same position last year reached only Rp150 billion.
Of the total deposits that have been collected and channeled the funds, the rate financing to deposit ratio (FDR) or the ratio between the fund and the aggregate outstanding loans by March 2012 the company reached 62%. While non performing financing or level of problem loans are diangka 3.6%, or Bank Indonesia is still below target to reach 5%.
Of total lending, it said, 70% is absorbed to the TVC consumer credit or housing and automotive, the remaining credit to productive sectors of trade, services, and others.
Of 70% uptake of consumer credit is said, 90% for loans disbursed TVC, and only 10% for automotive. While earning his own credit, in addition to the direct channel to the several sectors, it is also linked to channel credit through cooperative programs with several existing, especially for lending to areas that are difficult to reach.
He also said that a special distribution of productive credit, this year it plans to conduct credit for working capital to a travel pilgrimage-travel especially in Makassar, which was considered a potential. It has been noted, there are about 25 to 30 pilgrims travel in Makassar, which will be the target of such working capital loans.
He hoped the plan could lead to higher credit growth again, especially for earning credit in their working area, which covers all areas in South Sulawesi. (K46)

BNI SYARIAH Makassar bukukan pertumbuhan DPK 34,65%

Large_bni__1_

MAKASSAR: BNI Syariah Makassar mencatat pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) mencapai 34,65% atau menjadi Rp303 miliar pada Maret 2012, dibandingkan posisi yang sama tahun lalu yang hanya mencapai Rp198 miliar.

Kepala Cabang BNI Syariah Makassar Anang Hery Anshory mengatakan pertumbuhan tersebut didukung oleh produk-produk unggulan syariah yang dimiliki perusahaannya.
”Selain itu dukungan terbesar juga dari sisi teknologi yang terakses dengan ditur layanan BNI konvensional,” ujar Anang, Kamis 10 Mei 2012.

Menurutnya, semua fasilitas atau fitur yang disediakan oleh BNI konvensional dan bisa diakses nasabah produk syariah tersebut memudahkan nasabah untuk melakukan setiap transaksi, terutama dalam lingkup jaringan layanan yang cukup luas. Selain itu, pihaknya juga mengembangkan produk Tabunganku yang dikembangkan untuk layanan online menyusul pemberian kartu anjungan tunai mandiri (ATM) yang memungkinkan nasabah menikmati fasilitas e-banking yang disediakan.

Anang menyebutkan, dari sisi penyaluran kredit juga terjadi pertumbuhan 19,35% atau menjadi Rp186 miliar pada Maret 2012, dibandingkan dengan posisi yang sama tahun lalu yang hanya mencapai Rp150 miliar.

Dari total DPK yang berhasil dihimpun serta dana yang tersalurkan, angka financing to deposit ratio (FDR) atau rasio antara dana yang terhimpun dan kredit yang disalurkan perusahaannya per Maret 2012 mencapai 62%. Sedangkan non performing financing atau tingkat kredit bermasalah berada diangka 3,6%, atau masih dibawah target Bank Indonesia yang mencapai 5%.

Dari total penyaluran kredit itu katanya, 70% diserap untuk kredit konsumtif yaitu griya atau perumahan dan otomotif, selebihnya untuk kredit produktif di sektor perdagangan, jasa, dan lain-lain.

Dari 70% penyerapan kredit konsumtif tersebut menurutnya, 90% disalurkan untuk kredit griya, dan hanya 10% untuk otomotif. Sementara kredit produktif sendiri, selain menyalurkan langsung ke beberapa sektor, pihaknya juga menyalurkan kredit melalui linked program dengan beberapa koperasi yang ada, terutama untuk penyaluran kredit ke wilayah-wilayah yang sulit dijangkau.

Dia juga menuturkan, khusus penyaluran kredit produktif, tahun ini pihaknya berencana melakukan penyaluran kredit untuk modal kerja ke travel-travel haji khususnya yang ada di Makassar, yang dinilai cukup potensial. Pihaknya sudah mencatat, ada sekitar 25 hingga 30 travel haji di Makassar, yang akan dijadikan target penyaluran kredit modal kerja tersebut.

Dia berharap rencana tersebut bisa memicu pertumbuhan kredit yang lebih tinggi lagi, khususnya untuk kredit produktif di wilayah kerjanya, yang meliputi seluruh daerah di Sulawesi Selatan. (K46)

Source: http://www.bisnis.com/articles/bni-syariah-makassar-bukukan-pertumbuhan-dpk-34-65-percent  - May 10, 2012 - google translate

No comments:

Post a Comment