Thursday, May 10, 2012

INDONESIA - CAPITAL MARKETS - Government Sharia Bond Issue Rp1, 02 trillion

WWW.REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - The government to sell Islamic bonds or sukuk amounting to Rp 1.02 trillion in the country to cover part of the national budget financing target in 2012. A press release Directorate General of Debt Management, Ministry of Finance received here on Wednesday (9/5), said the country's sukuk sales conducted by auction on Tuesday (8/5).
Auction bids from five countries sukuk series reached Rp 3.08 trillion won while the amount of Rp 1015 trillion (rounded up to Rp 1.02 trillion). Details of the amount of Rp 1.02 trillion won was for the NES-S09112012 series of Rp 150 billion, with the yield on the weighted average of 3.83 percent, in exchange for a discount and maturing 9 November 2012. (source)



PBS002 series of Rp 225 billion with the yield on the weighted average of 6.22 percent, 5.45 percent return rate, maturing January 15, 2022, and the date of payment of remuneration of each January 15 and 15July.PBS003 series of Rp 640 billion, yielding a weighted average of 6.61 per cent, 6.0 per cent rate of return, the due date of January 15, 2027, and payment of remuneration of each January 15 and July 15.
Meanwhile, for the series PBS004 PBS001 and no one won. Bids for PBS001 series reached Rp 207 billion with the lowest yield 5.63 percent and the highest 6.5 per cent. While the bids for PBS004 series of Rp 264 billion with the lowest yield 6.94 percent and the highest 7.19 percent.
The number of bids entered for the NES-of Rp 1.60 trillion S09112012 with the lowest yield 3.81 percent and the highest entry 5.0 percent. Go to offers of Rp 361 billion PBS002 with the lowest yield 6.19 percent and the highest 7.50 percent.
Bids amounting to Rp 651 billion PBS003 to get the lowest yield 6.56 percent and the highest 7.75 percent. Meanwhile, as a follow-up to auction securities sukuk or Islamic nation state (SBSN) on May 8, 2012, according to Minister of Finance Regulation No. 5/PMK.08/2012 on the Issuance and Sale SBSN in the primary market by way of auctions, government auctions SBSN implement additional (green shoe option) on Wednesday (9/5).
SBSN series is offered in the auction is SPN-S09112012 extra in return for a discount, offered yields of 3.83 percent. In accordance with Regulation of the Minister of Finance on the issuance and sale of SBSN in the domestic primary market by way of auction, bids in auctions for additional SBSN SBSN short term, can only be followed by Bank Indonesia.

Pemerintah Jual Obligasi Syariah Rp1,02 Triliun

Wednesday, 09 May 2012, 16:35 WIB
matanews.com
Pemerintah Jual Obligasi Syariah Rp1,02 Triliun
Obligasi syariah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pemerintah menjual obligasi syariah atau sukuk negara sebesar Rp 1,02 triliun untuk menutup sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2012. Siaran pers Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan yang diterima di Jakarta, Rabu (9/5), menyebutkan, penjualan sukuk negara itu dilakukan melalui lelang pada Selasa (8/5).

Penawaran yang masuk dari lelang lima seri sukuk negara mencapai Rp 3,08 triliun sementara yang dimenangkan sebesar Rp 1.015 triliun (dibulatkan Rp 1,02 triliun). Rincian jumlah yang dimenangkan Rp 1,02 triliun adalah untuk seri SPN-S09112012 sebesar Rp 150 miliar, dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 3,83 persen, imbalan secara diskonto dan jatuh tempo 9 November 2012.

Seri PBS002 sebesar Rp 225 miliar dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,22 persen, tingkat imbalan 5,45 persen, jatuh tempo 15 Januari 2022, dan tanggal pembayaran imbalan tiap 15 Januari dan 15
Juli.
Seri PBS003 sebesar Rp 640 miliar dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,61 persen, tingkat imbalan 6,0 persen, tanggal jatuh tempo 15 Januari 2027, dan pembayaran imbalan tiap 15 Januari dan 15 Juli.

Sementara itu untuk seri PBS001 dan PBS004 tidak ada yang dimenangkan. Penawaran yang masuk untuk seri PBS001 mencapai Rp 207 miliar dengan imbal hasil terendah 5,63 persen dan tertinggi 6,5 persen. Sementara penawaran yang masuk untuk seri PBS004 sebesar Rp 264 miliar dengan imbal hasil terendah 6,94 persen dan tertinggi 7,19 persen.

Jumlah penawaran masuk untuk SPN-S09112012 sebesar Rp 1,60 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk 3,81 persen dan tertinggi 5,0 persen. Penawaran masuk untuk PBS002 sebesar Rp 361 miliar dengan imbal hasil terendah 6,19 persen dan tertinggi 7,50 persen.

Penawaran yang masuk untuk PBS003 sebesar Rp 651 miliar dengan imbal hasil terendah masuk 6,56 persen dan tertinggi 7,75 persen. Sementara itu sebagai tindak lanjut lelang sukuk negara atau surat berharga syariah negara (SBSN) pada 8 Mei 2012, sesuai Peraturan Menteri Keuangan Nomor 5/PMK.08/2012 tentang Penerbitan dan Penjualan SBSN di pasar perdana dengan cara lelang, pemerintah melaksanakan lelang SBSN tambahan (green shoe option) pada Rabu (9/5).

Seri SBSN yang ditawarkan dalam lelang tambahan adalah SPN-S09112012 dengan imbalan secara diskonto, imbal hasil yang ditawarkan sebesar 3,83 persen. Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan tentang penerbitan dan penjualan SBSN di pasar perdana dalam negeri dengan cara lelang, penawaran pembelian dalam lelang SBSN tambahan untuk SBSN jangka pendek, hanya dapat diikuti oleh Bank Indonesia.

Source:  http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/syariah-ekonomi/12/05/09/m3r143-pemerintah-jual-obligasi-syariah-rp102-triliun - May 9, 2012 - google translate

No comments:

Post a Comment