Wednesday, May 09, 2012

INDONESIA - EVENTS - Ahmad Heryawan encourage Islamic banks supporting the agricultural sector

www.bisnis.com - BANDUNG: West Java Governor Ahmad Heryawan encourage banks with Islamic principles targeting the agricultural sector.

This was revealed at the opening Heryawan Bank Indonesia The 2nd International Seminar on Islamic Finance at the Hilton Hotel, Bandung, today Monday, May 7, 2012.

According to him, very little of both conventional and Islamic banking, lending to the agriculture sector players preferring oil and gas sector.

"Though oil and gas sector, while agriculture has limitations exist until the end of life. As great as any oil and gas products, agricultural products is a necessity," he said. (source)



He was hope-based Islamic banking sector is willing to enter because the principles of Islamic finance in the form of equity and keadilam to prosperity.

At the same time, Deputy Governor of Bank Indonesia Halim Alamsyah told a seminar organized by BI expected to promote Islamic financial system in the people of Indonesia, West Java in particular.

Halim said the economic system based on Islam has the potential to contribute significantly to Indonesia's economic growth, financial system stability, and prosperity.

"We chose London as the location of this international seminar because it has the largest Muslim populations in Indonesia and PT Bank achievement of West Java and Banten Tbk as the 15th largest bank by assets," he explained. (FAA)

AHMAD HERYAWAN dorong bank syariah dukung sektor pertanian

Large_syariah__5_

BANDUNG: Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mendorong perbankan dengan prinsip syariah membidik sektor pertanian.

Hal tersebut diungkapkan Heryawan saat membuka The 2nd Bank Indonesia International Seminar on Islamic Finance di Hilton Hotel, Bandung , hari ini Senin 7 Mei 2012.

Menurutnya, sangat sedikit perbankan baik konvensional maupun syariah, menyalurkan pinjaman kepada pelaku sektor pertanian karena lebih memilih sektor minyak bumi dan gas.

"Padahal sektor migas punya keterbatasan sedangkan sektor pertanian eksis hingga akhir hayat. Sehebat apapun produk migas, produk pertanian adalah kebutuhan pokok," katanya.

Dia pun berharap perbankan berbasis Islam mau memasuki sektor tersebut karena prinsip ekonomi syariah berupa pemerataan dan keadilam menuju kesejahteraan.

Di saat bersamaan, Deputi Gubernur Bank Indonesia Halim Alamsyah mengatakan seminar yang diselenggarakan BI diharapkan mampu mempromosikan sistem keuangan syariah di masyarakat Indonesia, Jawa Barat pada khususnya.

Halim menuturkan sistem ekonomi berlandaskan Islam memiliki potensi berkontribusi secara signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia, stabilitas sistem keuangan, dan kesejahteraan masyarakat.

"Kami pun memilih Bandung sebagai lokasi seminar internasional ini karena memiliki populasi muslim terbesar di Indonesia dan prestasi PT Bank Jawa Barat dan Banten Tbk sebagai 15 bank dengan aset terbesar," paparnya. (faa)

Source:   - May 7, 2012 - google translate

No comments:

Post a Comment