Wednesday, May 09, 2012

INDONESIA - EVENTS - WORLD BANK SURVEY: Islamic finance is not limited to Muslim customers

www.bisnis.com - BANDUNG: As a phenomenon that also occurs in Europe, Sharia-compliant financial services users in Indonesia is also not limited to the Muslim religion, but also non-Muslims.
The facts found by the World Bank during a survey of the Islamic financial sector in Indonesia.

 
The survey was conducted on 100-based Islamic financial institutions include banks, rural banks, pawnshops PT, insurance, financing, and venture capital. (source)




In addition, the World Bank survey involving about 1,000 units of micro, small and medium enterprises (SMEs) which is a conventional and Islamic banking customers.

Thomas Timberg, World Bank economist, said the reasons advanced by non-Muslim customers are assessed the Islamic financial services cheaper, easier, and painless.
"The survey revealed that only 30% of customers accessing the reason the Islamic financial sector because of religious influence," he said in a Bank Indonesia The 2nd International Seminar on Islamic Finance, today is Tuesday, May 8, 2012.
"This indicates the need and demand for Islamic financial services. Islamic finance and we found that SMEs generally aim to have difficulty accessing conventional bank. "
Despite the obstacles in the documentation and underwriting, he added, it does not stop the Islamic financial sector measures to facilitate SMEs.
He reiterated the Islamic financial sector has the potential to grow because many investors are increasingly looked at this sector. (BSI)

SURVEI BANK DUNIA: Keuangan syariah tidak terbatas pada nasabah muslim

Large_bri_syariah

BANDUNG: Seperti fenomena yang juga terjadi di Eropa, pengguna jasa keuangan berbasis syariah di Indonesia juga tidak terbatas pada yang beragama muslim, tetapi juga non muslim.

Fakta tersebut ditemukan oleh Bank Dunia saat melakukan survei tentang sektor keuangan syariah di Indonesia.

Survei dilakukan pada 100 lembaga keuangan berbasis syariah meliputi perbankan, bank perkreditan rakyat, PT Pegadaian, asuransi, pembiayaan, dan modal ventura.

Selain itu, survei Bank Dunia melibatkan sekitar 1.000 unit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang merupakan nasabah perbankan konvensional maupun syariah.

Thomas Timberg, ekonom Bank Dunia, mengatakan alasan yang dikemukakan para nasabah non muslim adalah jasa keuangan syariah dinilai lebih murah, mudah, dan tidak menyusahkan.

"Survei tersebut mengungkapkan hanya 30% alasan nasabah mengakses sektor keuangan syariah karena pengaruh keagamaan,” ujarnya dalam The 2nd Bank Indonesia International Seminar on Islamic Finance, hari ini Selasa 8 Mei 2012.

“Ini mengindikasikan kebutuhan dan permintaan jasa keuangan syariah. Dan kami menemukan keuangan syariah umumnya membidik UMKM yang sulit mengakses perbankan konvensional.”

Meskipun terjadi kendala dalam dokumentasi dan penjaminan, lanjutnya, hal tersebut tidak menghentikan langkah sektor keuangan syariah memfasilitasi UMKM.

Dia menegaskan sektor keuangan syariah berpotensi berkembang karena banyaknya investor yang kian melirik sektor ini. (Bsi)

Source: http://www.bisnis.com/articles/survei-bank-dunia-keuangan-syariah-tidak-terbatas-pada-nasabah-muslim  - May 8, 2012 - google translate

No comments:

Post a Comment