Thursday, December 15, 2011

INDONESIA - BANKING - Shadowed by the Global Crisis, Islamic Banking Growing

Jakarta (14/12) - Today the global economy, especially Europe and America, is still overshadowed by the crisis and economic slowdown. But conditions are not too concerned about Islamic banking in the country.

"The growth of Islamic banking will not be disrupted by the global crisis because eksporsur portfolio of assets in foreign currency associated with overseas and very little," said Deputy Bank Indonesia (BI), Halim Alamsyah in the "Outlook Seminar on Islamic Banking and Policy Direction" in Jakarta on Wednesday (14/12)(source)


Development of Islamic banking statistics until the month of October 2011 menunujukkan that sharia services more widely. Already, there are 11 Islamic Banks (BUS), 23 Sharia (UUS) and 154 SRB.

Islamic banking assets alone has now reached Rp 130.5 trillion or an increase of 47.5% year on year (yoy). With this growth, Islamic banking can increase its market share to 3.7% of total national banking assets.

With these achievements, BI optimistic era of Islamic banking growth will continue. As the central bank, BI will continue to oversee and develop the Islamic banking which is part of the national banking system framework.

"Bank Indonesia has committed to continue to facilitate the economic and financial development of Shariah, particularly Islamic banking," said Halim. (Ul)

Dibayangi Krisis Global, Perbankan Syariah Terus Tumbuh

E-mail Print PDF
Jakarta (14/12)- Saat ini perekonomian global khususnya kawasan Eropa dan Amerika, masih dibayangi oleh krisis dan perlambatan ekonomi. Namun kondisi tersebut tidak terlalu dikhawatirkan oleh perbankan syariah di tanah air.
"Pertumbuhan perbankan syariah tidak akan terganggu oleh krisis global karena eksporsur portofolio aset dalam valas dan terkait dengan luar negeri sangat kecil," ujar Deputi Bank Indonesia (BI), Halim Alamsyah dalam acara "Seminar Outlook dan Arah Kebijakan Perbankan Syariah" di Jakarta, Rabu (14/12).
Statistik perkembangan perbankan syariah sampai dengan bulan Oktober 2011 menunujukkan bahwa pelayanan syariah semakin luas. Saat ini sudah terdapat 11 Bank Umum Syariah (BUS), 23 Unit Usaha Syariah (UUS) dan 154 BPRS.
Aset perbankan syariah sendiri kini telah mencapai Rp 130,5 triliun atau tumbuh 47,5% secara year on year (yoy). Dengan pertumbuhan tersebut, perbankan syariah mampu meningkatkan pangsa pasarnya menjadi 3,7% dari total aset perbankan nasional.
Dengan pencapaian tersebut, BI optimis era pertumbuhan perbankan syariah masih akan berlanjut. Sebagai bank sentral, BI akan terus mengawal dan mengembangkan perbankan syariah yang merupakan bagian dari kerangka sistem perbankan nasional.
"Bank Indonesia memiliki komitmen tinggi untuk terus memfasilitasi pengembangan ekonomi dan keungan syariah, khususnya perbankan syariah," tegas Halim. (Ul)

Source : http://www.pkesinteraktif.com/berita/bank/3099-dibayangi-krisis-global-perbankan-syariah-terus-tumbuh.html  - Dec 14, 2011 - google translate

No comments:

Post a Comment