Friday, May 11, 2012

INDONESIA - BANKING - Sampoerna Sahabat assets grow by 35 %

www.investor.co.id - JAKARTA - Bank Assets Friends of Sampoerna in 2011 grew 35% to Rp1, 1 trillion from Rp798 billion a year earlier, and this year is targeted to grow to Rp1, 2 trillion.

"Cantilever more credit to the sector of medium and small and micro business sectors such as trade and agriculture in a particular sector," said Director of Sampoerna Sahabat Agresius Kadiaman Bank at the press launch of the bank here on Wednesday.

Sampoerna Group in May 2011 through PT Sampoerna Investama acquired 85% stake in Bank Dipo International and changed the name of the bank into Bank Friends of Sampoerna in February 2012. (source)



While PT Pahalamas Prosperous as founding shareholders still have a 15% stake in the bank.

According to the 2012 Agresius bank asset growth target of about Rp1, 2 trillion. "More for 2011 loan growth of nearly 700 billion, so our focus for credit growth in 2012 will reach around Rp1 trillion," he explained.

Funds managed community bank 2011 period also showed a growth of 31% to Rp811, 4 billion, with details of the total demand as much as Rp163, 6 billion, total savings amounting to Rp22, 8 billion and total deposits amount of Rp625, 1 billion.

In addition to increase CAR to 36.5%, Sampoerna Group in late 2011 as capital has poured 100 billion.

While in 2010, the bank's CAR at 25.7% level.

For the loan to deposit ratio (LDR) Bank Friends of Sampoerna successfully reduced the level of 2012 by 89.9% to 79.3% in 2011. (ant / gor)

Aset Bank Sahabat Sampoerna Tumbuh 35%
Rabu, 9 Mei 2012 | 13:56
JAKARTA - Aset Bank Sahabat Sampoerna pada 2011 tumbuh 35% menjadi Rp1,1 triliun, dari tahun sebelumnya Rp798 miliar, dan pada tahun ini ditargetkan tumbuh menjadi Rp1,2 triliun.

"Penopangnya lebih banyak kepada kredit sektor menengah dan sektor usaha kecil dan mikro seperti perdagangan dan pertanian di sektor tertentu," kata Direktur Bank Sahabat Sampoerna Agresius Kadiaman saat jumpa pers peluncuran bank tersebut di Jakarta, Rabu.

Pada Mei 2011 Grup Sampoerna melalui PT Sampoerna Investama mengakuisisi 85% saham Bank Dipo Internasional dan mengubah nama bank menjadi Bank Sahabat Sampoerna pada Februari 2012.

Sementara PT Pahalamas Sejahtera sebagai pemegang saham pendiri tetap memiliki 15% saham bank tersebut.

Menurut Agresius pada 2012 bank menargetkan pertumbuhan aset sekitar Rp1,2 triliun. "Lebih banyak karena pertumbuhan kredit dari 2011 hampir Rp700 miliar sehingga kami fokuskan untuk pertumbuhan kredit pada 2012 itu akan capai sekitar Rp1 triliun," jelas dia.

Dana masyarakat yang dikelola bank periode 2011 juga menunjukkan pertumbuhan sebesar 31% menjadi Rp811,4 miliar dengan rincian total giro sebanyak Rp163,6 miliar, total tabungan sebesar Rp22,8 miliar dan jumlah deposito sebanyak Rp625,1 miliar.

Selain itu guna meningkatkan CAR menjadi 36,5%, Grup Sampoerna pada akhir 2011 telah menggelontorkan modal sebanyak Rp100 miliar.

Sedangkan pada 2010, CAR bank tersebut berada di tingkat 25,7%.

Untuk loan to deposit ratio (LDR) Bank Sahabat Sampoerna berhasil menekan tingkatnya dari 2012 sebesar 89,9% menjadi 79,3% pada 2011. (ant/gor)

No comments:

Post a Comment